Formula E
Jakpro Beri Penjelasan Soal Total Biaya Formula E Capai Rp 150 Miliar
Jakpro mengungkap total biaya pembuatan trek dan biaya pendukung sarana Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkap total biaya pembuatan trek dan biaya pendukung sarana Formula E pada 4 Juni 2022 mendatang.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni hanya mengungkapkan biaya untuk pembuatan trek Formula E, yakni mencapai Rp 100 miliar.
Namun, Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakpro sekaligus Managing Director Formula E, Gunung Kartiko mengatakan total biaya seluruhnya mencapai Rp 150 miliar.
Tentunya hal ini setelah digabung dengan biaya untuk pembangunan sarana pendukung lainnya.
"Rp 100 miliar itu untuk trek, kan ada biaya penyelenggaraan yang lain kan ya. Itu cost cost (biaya) itu, nah itu mungkin sekitar Rp 50 miliar-an. (Total Rp 150 miliar)," jelasnya di Ancol, Rabu (29/12/2021)
Baca juga: Yakin Trek Formula E Rampung, Jakpro: Kontraktor Tender Januari 2022
Sahroni Tegaskan Tak Gunakan APBD Buat Bangun Trek Formula E
Crazy Rich Priok sebut pembangunan sirkuit untuk Formula E tak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Hal ini diungkap Ketua Pelaksana Formula E sekaligus Sekjen Ikatan Motor Indonesia (IMI), Ahmad Sahroni setelah mengumumkan lokasi sirkuit Formula E, yakni di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Baca juga: Jakpro Tetap Optimis Meski Politikus PDIP Ragu Trek Formula E Rampung dalam 3 Bulan
“Yang perlu ditegaskan juga bahwa dalam pembangunan ini tidak ada dana APBD maupun PMD yang digunakan. Jadi semuanya hanya dari Jakpro dan sponsor, dengan track yang permanen sehingga dapat digunakan untuk berbagai event autosport sepanjang tahun,” jelasnya, Rabu (22/12/2021).
Nantinya sirkuit yang akan dibangun bakal mengikuti berbagai spesifikasi dari FEO dan FIA.
Lantaran direncanakan selesai pada pada Bulan April 2022 mendatang, proses pembangunan akan dimulai pada awal tahun 2022 mendatang.
“Track E-Prix adalah track jalan raya, jadi spesifikasinya mirip jalan raya. Lokasi pembuatan track sudah relatif padat dan rata, sehingga pengerjaan track akan dapat
dilakukan dengan cepat. Selanjutnya untuk paddock, stage dan grandstand sifatnya semi permanen sehingga hanya perlu satu bulan saja untuk bongkar pasang,”sambungnya.