Persija Jakarta
Makan Jak! Makan Konate Resmi Gabung Persija Jakarta di Bursa Transfer Liga 1 2021
Persija Jakarta akhirnya resmi memperkenalkan Makan Konate di bursa transfer Liga 1 2021, Rabu (29/12/2021).
TRIBUNJAKARTA.COM - Persija Jakarta akhirnya resmi memperkenalkan Makan Konate di bursa transfer Liga 1 2021, Rabu (29/12/2021).
Setelah dinanti-nantikan Jakmania, Makan Konate akhirnya resmi bergabung dengan Persija Jakarta di bursa transfer Liga 1 2021.
Persija Jakarta memperkenalkan Makan Konate secara virtual berupa video pendek yang dikemas secara menarik melalui akaun Instagram resmi milik klub, @persija pada Rabu (29/12/2021).
Pada postingan tersebut, Persija Jakarta memperkenalkan Makan Konate dengan cara yang unik.
Baca juga: Cara Unik Ahmad Bustomi Keliling Jakarta Usai Gabung Persija Jakarta di Bursa Transfer Liga 1 2021
Persija Jakarta menggambarkan Makan Konate sebagai seorang chef atau koki yang bertugas untuk meramu makanan.
Tentu, video tersebut hendak menggambarkan bahwa Makan Konate akan menjadi kreator serangan Tim Macan Kemayoran.
TONTON JUGA:
Di akhir video, Makan Konate memamerkan hasil masakannya dan menyapa The Jakmania.
"Makan Jak," kata Makan Konate dalam video perkenalanannya tersebut.
Baca juga: Prediksi Skor Jadwal Final Piala AFF 2020 Timnas Indonesia vs Thailand, Garuda Berpeluang Curi Gol
Unggahan tersebut langsung diserbu oleh The Jakmania.
Beberapa dari mereka merasa senang, mengingat hari yang telah lama mereka tunggu akhirnya tiba.
Baca juga: AFF Gelar Polling Pemain Debutan Terbaik AFF Cup 2020, Ricky Kambuaya dan Pemain Malaysia Bersaing
Selain diperkenalkan di media sosial, Makan Konate juga diperkenalkan secara langsung dalam acara Launching Pemain Baru Persija Jakarta.
Ada empat pemain yang diperkenalkan, yakni selain Makan Konate, ada Ahmad Bustomi, Ichsan Kurniawan dan Samuel Christianson Simanjuntak.

Seperti yang diketahui, Persija Jakarta melakukan evaluasi besar-besaran pada skuadnya jelang hadapi putaran kedua Liga 1 2021.
Penampilan Persija Jakarta yang angin-anginan dan tak konsisten pada putaran pertama disinyalir menjadi penyebanya.