Antisipasi Virus Corona di DKI
Restoran di SCBD Ditutup Sementara Usai Disinggahi Pasien Omicron? Ini Kata Kasudin Kesehatan Jaksel
Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan langsung melakukan tracing setelah temuan seorang pasien Covid-19 varian Omicron singgah di SCBD.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Suku Dinas Kesehatan (Sudinkes) Jakarta Selatan langsung melakukan tracing setelah temuan seorang pasien Covid-19 varian Omicron singgah di restoran kawasan SCBD, Kebayoran Baru.
Puluhan pegawai restoran itu telah dites Covid-19 untuk meminimalisir risiko penularan yang lebih luas.
Di sisi lain, Kepala Sudinkes Jakarta Selatan, M Helmi, mengaku belum mengetahui rencana penutupan sementara restoran tersebut.
"Bukan di kita ya kewenangan itunya (penutupan sementara restoran), kita belum tahu tindak lanjutnya," kata Helmi saat dikonfirmasi, Rabu (29/12/2021).
Helmi menambahkan, saat ini pihaknya juga masih menunggu hasil tes PCR terhadap para pegawai restoran di SCBD.
"Karena kan kita juga harus menunggu hasil PCR, yang pasti kita lakukan tindakan tracing," ujar dia.
Tracing yang dilakukan Sudinkes Jakarta Selatan mencakup 30 pegawai restoran di SCBD yang sempat disinggahi pasien Omicron.

Baca juga: Beradegan Mesra dengan Putri Marino, Angga Yunanda Izin ke Chicco Jerikho: Biar Sama-sama Nyaman
Helmi mengaku belum dapat memastikan kapan hasil tes PCR tersebut keluar.
"Belum tahu, kalau antigen kan cepat. Kalau PCR enggak bisa (cepat)," ujar dia.
Sebelumnya, seorang pasien Covid-19 dengan varian Omicron dijemput dari Apartemen Green Bay Condo, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (28/12/2021).
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan, mengatakan, pasien rencananya akan dibawa ke RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga: Satpam Cilincing Ceritakan Detik-Detik Dirinya Tersambar Petir Hingga Apa yang Dirasakan Tubuhnya
"Kita laksanakan evakuasi untuk kita lakukan perawatan di RS Sulianti Saroso," ucap Guruh di lokasi.
Sebelum dibawa, pasien bersangkutan sempat dibujuk oleh petugas gabungan yang tergabung dalam Satgas Covid-19 supaya mau ditangani.
"Alhamdulillah yang bersangkutan sudah mau kita laksanakan evakuasi," sambung Guruh.