Tahun Baru 2022

Cegah Kerumunan, Lampu Jalan di KBT Bakal Dimatikan Saat Malam Tahun Baru 2022

Pemkot Jakarta Timur bakal mematikan penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) pada Malam Tahun Baru 2022.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kasudin Bina Marga Jakarta Timur Bernhard Hutajulu saat memberi keterangan di Matraman, Kamis (30/12/2021). Pemkot Jakarta Timur bakal mematikan penerangan jalan umum (PJU) di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) pada Malam Tahun Baru 2022. 

"Kita semua bersepakat tidak ada perayaan tahun baru di Jakarta di kafe, bar, restoran maupun hotel. Ini dilakukan rangka pembatasan mobilitas mengurangi kerumunan karena mengingat Virus Omicron sudah terjadi penularannya di masyarakat," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Baca juga: Pemkot Jakarta Selatan Petakan 3 Titik Rawan Kerumunan di Malam Tahun Baru 2022

Sambodo mengingatkan, pengelola kafe, restoran, dan bar harus mematuhi batasan jam operasional.

"Semua kafe, restoran, bar harus tutup pukul 22.00 WIB, itu berlaku pada tanggal 31 Desember 2021, 1 Januari dan 2 Januari 2022," tegas Sambodo.

Di sisi lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah memetakan sejumlah titik rawan kerumunan saat malam Tahun Baru 2022.

Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, setidaknya terdapat tiga titik rawan kerumunan di wilayahnya.

"Jadi titik-titik yang jadi perhatian kita yang jelas yang sering buat tempat kumpul. Itu ada biasanya taman-taman, kemudian yang biasa di daerah seputar Blok M, kemudian Taman Ayodya," kata Munjirin kepada wartawan, Kamis (30/12/2021).

Selain Blok M dan Taman Ayodya, kawasan Kemang juga dinilai rawan kerumunan lantaran banyak kafe dan tempat hiburan malam.

"Iya itu (kawasan Kemang) juga sama," ungkap Munjirin.

Ia memastikan jajaran Pemkot Jaksel, Satpol PP, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Kodim 0504/Jakarta Selatan bakal memonitoring wilayah-wilayah rawan kerumunan.

"Kita sudah koordinasikan dengan Kapolres maupun Dandim," ujar Munjirin.

Namun, Munjirin tidak menjelaskan secara detail jumlah petugas yang dikerahkan untuk mengamankan malam Tahun Baru 2022.

"Kita gabungan pokoknya dari kita dari Satpol, tapi dari ASN kita juga akan bagi tugas untuk bergabung bersama-sama dengan jajaran TNI dan Polri. Kita semaksimal mungkin agar semuanya bisa terjangkau untuk kita monitoring," tutur Munjirin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved