Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Lengkapi Pemindai Wajah untuk Penumpang Internasional
TPI di Bandara Soekarno-Hatta telah dilengkapi Smart Cam Face Recognition alias alat pemindai wajah untuk penumpang internasional.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Padahal, Covid-19 varian Omicron sedang jadi sorotan dunia yang sudah menggila di Eropa.
Namun, Kantor Imgirasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta mencatat adanya kenaikan penumpang internasional yang meninggalkan Indonesia pada bulan Desember 2021.
Kabid Teknologi Informasi dan Komunikasi Kantor Imgirasi Kelas 1 Khusus TPI Bandara Soekarno-Hatta, Habiburrahman mengatakan ada 16.939 WNI yang pergi ke luar negeri.
"Untuk kedatangan ada 17.833 WNI yang datang ke Indonesia dari luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta," ujar Habiburrahman di kantornya, Kamis (30/12/2021).
Menurutnya data di atas merupakan rekapitulasi data penumpang internasional khusus WNI pada tanggal 22 sampai 29 Desember 2021 pukul 15.08 WIB.
Sementara, diperiode yang sama untuk warga negara asing (WNA) yang datang ke Indonesia berjumlah 4.184 penumpang.
Untuk WNA yang pergi keluar negeri dari Bandara Soekarno-Hatta pun tercatat ada 4.580 penumpang.
"Sehingga total penumpang (WNI dan WNA) internasional yang datang ke Indonesia di tanggal tersebut berjumlah 22.017 orang dan 21.519 orang untuk keberangkatan internasional," papar Habiburrahman.
Dari data yang didapatkan TribunJakarta.com, ada lima negara penyumbang penumpang internasional terbanyak masuk Bandara Soekarno-Hatta.
Yakni China 512 orang, Jepang 468 orang, Korea Selatan 395 orang, India 340 orang, dan Rusia 339 orang.
Kemudian, ada lima negara tujuan paling favorit selama bulan Desember.
Seperti China 581 orang, Jepang 567 orang, Korea Selatan 375 orang, Thailand 229 orang, Malaysia 225 orang.