Pembangunan Jalur Sepeda Jadi Kartu As Anies Soal Isu Kualitas Udara Jakarta
Satu diantaranya dengan menghadirkan Jakarta ramah bersepeda, sebagai dukungan dari program Jakarta Langit Biru.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI terus melakukan upaya mengurangi polusi udara di Ibu Kota.
Satu diantaranya dengan menghadirkan Jakarta ramah bersepeda, sebagai dukungan dari program Jakarta Langit Biru.
Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yusiono, mengatakan Jakarta ramah bersepeda mampu mengendalikan pencemaran udara dari sektor transportasi.
"Jadi pengendalian pencemaran udara dari sektor transportasi ini kita coba prioritaskan Bagaimana penanganan dari sektor transportasi situ dengan pejalan kaki, makanya fasilitas pejalan kaki itu menjadi satu hal yang penting. Kemudian kendaraan yang ramah lingkungan," katanya dalam sebuah webinar, Kamis (30/12/2021).
Ia pun mencontohkan jalur sepeda yang sudah hadir di Jakarta, yakni jalur sepeda permanen lajur Sudirman-Thamrin.
Adapun jalur lainnya, kata Yusiono yang sudah diintegrasikan dengan Jaklingko. Sehingga berdampak pada pengurangan emisi dan dapat memperbaiki kualitas udara di Ibu Kota.
"Jadi jalur-jalur sepeda ini, yang juga merupakan satu prioritas untuk menggunakan kendaraan yang motorized dan kendaraan kendaraan angkutan massal yang dalam hal ini adalah terintegrasi transportasi dengan Jak Lingko. Di sini mulai dari berjalan kaki bersepeda, kemudian ada Mikrotrans BRT non BRT, MRT, LRT dan angkutan perairan. Jadi integrasi ini lah yang dikembangkan di DKI Jakarta untuk bisa berdampak terhadap pengurangan emisi dari sektor transportasi tersebut," jelasnya.
Baca juga: Depok Marak Peredaran Narkoba, Sepanjang 2021 Kejakasaan Negeri Tangani Lebih dari 500 Perkara
Gencar Bangun Jalur Sepeda, Anies: Upaya Jakarta Peduli Lingkungan
Selama 4 tahun Gubernur Anies Baswedan memimpin Jakarta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu gencar membangun jalur sepeda.
Orang nomor satu di ibu kota ini bilang, pembangunan jalur sepeda dilakukan sebagai upaya melindungi lingkungan.
"Bersepeda membawa manfaat tak hanya untuk kesehatan, tapi juga lingkungan," tulis Anies dalam postingannya di instagram (@aniesbaswedan) dikutip TribunJakarta.com, Kamis (21/10/2021).
Hingga saat ini jalur sepeda yang sudah terbangun di ibu kota mencapai hampir 100 kilometer.
Baca juga: Duh Pak Anies, Transjakarta Jadi Transportasi Umum Paling Banyak Terlibat Insiden Sepanjang 2021
Jalur sepeda itu saat ini sudah membentang di lima kota administrasi.
"Sebagai salah satu upaya mewujudkan Jakarta yang ramah bersepeda, Pemprov DKI Jakarta membangun 97,77 kilometer jalur sepeda," ucapnya.
Anies menyebut, dirinya ingin mengubah paradigma kebijakan transportasi dari car oriented menjadi transit oriented.
Untuk itu, Pemprov DKI berencana membangun 500 kilometer jalur sepeda hingga 2030 mendatang.
Ratusan kilometer jalur sepeda itu nantinya akan menghubungkan ibu kota dengan kota-kota satelit di sekitarnya
Pembangunan jalur sepeda diutamakan pada ruas jalan yang terhubung transportasi umum dan terdampak ganjil genap.
Untuk mewujudkan hal ini, Pemprov DKI berkolaborasi dengan pihak swasta dalam menyediakan fasilitas penyewaan sepeda (bike sharing) dan instansi lainnya untuk menyediakan lokasi parkir khusus sepeda.
Kemudian, Pemprov DKI juga menggandeng berbagai komunitas, seperti Bike to Work (B2W), Dewan Transportasi Kota Jakarta, Forum Diskusi Transportasi Jakarta (FDTJ), dan ITDP untuk konsultasi perencanaan, penyediaam fasilitas hingga perlengkapan jalan yang dibutuhkan pesepeda berlalu lintas.