Kapolres Jaksel Ungkap ada 40 Titik Rawan pada Perayaan Malam Tahun Baru

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, meminta jajarannya bersikap humanis saat bertugas mengamankan perayaan malam Tahun Baru.

Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta
Aparat gabungan saat melakukan apel gelar pasukan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/12/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriansyah, meminta jajarannya bersikap humanis saat bertugas mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2022.

Ia melarang anggotanya bersikap kontra produktif ketika melakukan pengamanan.

"Saya pesan jangan melakukan tindakan kontra produktif. Jangan ada tindakan kekerasan kepada masyarakat. Cukup dengan humanis untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," kata Azis saat apel gelar pasukan di Lapangan Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (31/12/2021).

Sebanyak 1.086 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan perayaan malam Tahun Baru 2022 di Jakarta Selatan.

600 lebih di antaranya merupakan personel Polri,  186 personel TNI dari Kodim 0504 Jakarta Selatan, serta didukung petugas Satpol PP, Damkar, dan Dishub.

"Artinya kita semua siap untuk melakukan pengamanan dan memberi rasa aman maupun nyaman bagi warga masyarakat dalam mengikuti pergantian tahun 2022," ujar Azis.

Ribuan personel itu bakal ditempatkan di titik-titik rawan kerumunan, kemacetan, hingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Baca juga: PDIP Sebut Trek Formula Dibangun Di Atas Lahan Bekas Buangan Lumpur, Wagub DKI: Tidak Mungkin

Kapolres mengungkapkan, pihaknya bersama unsur TNI dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan telah memetakan titik-titik rawan tersebut.

"Semuanya kita identifikasi dan kita menetapkan kurang lebih 40 lokasi rawan yg harus kita tempati. Namun kita persiapkan sampai 73 titik. 73 titik itu polanya kita stasioner dengan perimeter," tutur Azis.

"Yang biasanya kita patroli mobiling, sekarang tidak. Sekarang kita tempati titik-titik rawan. Kalau di situ sudah jelas rawan tawuran misalnya, ya sudah kita tak perlu lagi patroli di situ. Kita justru tempatkan di situ sampai pagi hari," tambahnya.

Sementara itu, Dandim 0504 Jakarta Selatan Kolonel Inf Jamaluddin juga mengimbau jajarannya mengedapakan tindakan persuasif saat melakukan pengamanan.

"Pengamanan tetap dilakukan secara humanis, persuasif, dan sopan dalam memberikan peringatan atau pun teguran di titik-titik yang telah ditentukan," kata Jamaluddin.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved