Mirip Satpam di Cilincing, Warga Sukabumi Rasakan Ini Usai Tersambar Petir
Usai satpam di Cilincing, Jakarta Utara, kali ini giliran Dumyati (55) yang alami hal serupa tersambar petir.
TRIBUNJAKARTA.COM, SUKABUMI - Usai satpam di Cilincing, Jakarta Utara, kali ini giliran Dumyati (55) yang alami hal serupa tersambar petir.
Warga Kampung Kekenceng, RT 03 RW 02, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu tersambar petir pada Jumat (31/12/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB.
Akibat insiden itu, saat ini korban masih dalam kondisi lemas.
Istri korban, Maesyaroh mengungkapkan, kondisi suaminya mengalami luka memar di bagian badan hingga kaki akibat tersambar petir.
"Kondisi badan mulai dari pinggang ke kaki sebelah kanan kondisinya memar-memar hitam," jelasnya.
Baca juga: Cassandra Angelie Artis Ikatan Cinta Ketahuan Jual Diri: Dari Laporan Warga, Terciduk Tak Berbusana
Kendati demikian kondisi suaminya, Maesyaroh sejauh ini suaminya sudah di mendapat penanganan pihak medis.
"Sudah di cek. Namun belum tahu, mudah-mudahan kondisinya suami saya sehat seperti biasa kembai," ucapnya.
Kapolsek Sukaraja Resort Sukabumi Kota, Kompol Supardi mengatakan, saat itu korban bersama keluarganya sedang dalam rumah berkumpul dan sedang makan jagung rebus bersama.

"Kemudian tiba-tiba terdengar bunyi keras dan korban merasa ada memukulnya lalu pingsan," ujarnya.
Atas kejadian tersebut korban Dumyati selain pingsan juga luka di sekitar tulang rusuk sebelah kanan.
"Luka dibagian sebelah kanan. Namun keluarganya tidak ada yang terluka," ujarnya.
Sementara kerusakan rumahnya, mengalami kerusakan dinding jebol, kaca jendela dan lemari pecah dan intalasi listrik rusak.
"Selain korban tersambar petir, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp.5 jutaan," pungkasnya.
Petugas Penanganan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukaraja, Yuda Ahmad Fahrezza mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras yang terjadi sore tadi.
Baca juga: Masih Sadar Usai Tersambar Petir, Satpam Cilincing Hanya Bisa Gerakan Jari & Kaki: Hidup Mati Ikhlas
"Terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras disertai petir. Tiba-tiba petir menyambar rumah milik korban dan menyambar Dumyati," ujarnya.