Mirip Satpam di Cilincing, Warga Sukabumi Rasakan Ini Usai Tersambar Petir

Usai satpam di Cilincing, Jakarta Utara, kali ini giliran Dumyati (55) yang alami hal serupa tersambar petir.

Editor: Elga H Putra
Dok P2BK Sukaraja
Foto kanan: korban yang tersambar petir di Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/12/2021) malam. Foto kiri: bekas sambaran petir di rumah korban. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SUKABUMI - Usai satpam di Cilincing, Jakarta Utara, kali ini giliran Dumyati (55) yang alami hal serupa tersambar petir.

Warga Kampung Kekenceng, RT 03 RW 02, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu tersambar petir pada Jumat (31/12/2021) sore sekira pukul 17.00 WIB.

Akibat insiden itu, saat ini korban masih dalam kondisi lemas.

Istri korban, Maesyaroh mengungkapkan, kondisi suaminya mengalami luka memar di bagian badan hingga kaki akibat tersambar petir.

"Kondisi badan mulai dari pinggang ke kaki sebelah kanan kondisinya memar-memar hitam," jelasnya.

Baca juga: Cassandra Angelie Artis Ikatan Cinta Ketahuan Jual Diri: Dari Laporan Warga, Terciduk Tak Berbusana

Kendati demikian kondisi suaminya, Maesyaroh sejauh ini suaminya sudah di mendapat penanganan pihak medis.

"Sudah di cek. Namun belum tahu, mudah-mudahan kondisinya suami saya sehat seperti biasa kembai," ucapnya.

Kapolsek Sukaraja Resort Sukabumi Kota, Kompol Supardi mengatakan, saat itu korban bersama keluarganya sedang dalam rumah berkumpul dan sedang makan jagung rebus bersama.

Foto kanan: korban yang tersambar petir di Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/12/2021) malam. Foto kiri: bekas sambaran petir di rumah korban.
Foto kanan: korban yang tersambar petir di Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Rabu (29/12/2021) malam. Foto kiri: bekas sambaran petir di rumah korban. (Dok P2BK Sukaraja)

"Kemudian tiba-tiba terdengar bunyi keras dan korban merasa ada memukulnya lalu pingsan," ujarnya.

Atas kejadian tersebut korban Dumyati selain pingsan juga luka di sekitar tulang rusuk sebelah kanan.

"Luka dibagian sebelah kanan. Namun keluarganya tidak ada yang terluka," ujarnya.

Sementara kerusakan rumahnya, mengalami kerusakan dinding jebol, kaca jendela dan lemari pecah dan intalasi listrik rusak.

"Selain korban tersambar petir, korban mengalami kerugian kurang lebih Rp.5 jutaan," pungkasnya.

Petugas Penanganan Bencana Kecamatan (P2BK) Sukaraja, Yuda Ahmad Fahrezza mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat hujan deras yang terjadi sore tadi.

Baca juga: Masih Sadar Usai Tersambar Petir, Satpam Cilincing Hanya Bisa Gerakan Jari & Kaki: Hidup Mati Ikhlas

"Terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, saat hujan deras disertai petir. Tiba-tiba petir menyambar rumah milik korban dan menyambar Dumyati," ujarnya.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved