Razia Miras Jelang Malam Tahun Baru, Polres Depok Sita 1.004 Botol Dari 25 Toko

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Satuan Resort Narkoba Polres Metro Depok menggelar razia minuman keras (miras) di 25 titik menjelang malam pergantian tahun yang hanya tinggal beberapa jam lagi.

Hasilnya, sebanyak 1.004 botol minuman keras yang terdiri dari berbagai jenis dan merek disita dari 25 titik atau toko tersebut.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Imran Edwin Siregar, mengatakan, operasi kali ini dilakukan dalam rangka menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat, serta mengantisipasi tindak pidana yang terjadi pada malam perayaan tahun baru 2022.

“Dalam rangka menghadapi malam tahun baru, guna menjaga ketertiban dan ketentraman masyarakat serta mengantisipasi tindak pidana yang terjadi, maka Satresnarkoba dan unit reskrim polek jajaran melaksanakan giat operasi miras ini,” ujar Imran didampingi Kasat Narkoba Polres Metro Depok AKBP Budi Setiadi, dan Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, Jumat (31/12/2021).

Imran mengatakan, seribu lebih botol minuman keras ini disita dari dari 25 toko yang terletak di sejumlah Kecamatan Kota Depok.

Selain menyita minuman keras, para pedagangnya pun diberikan pembinaan agar tak kembali menjual miras ilegal.

Terakhir, Imran mengatakan pihaknya akan terus menekan peredaran miras demi terciptanya keamanan dan ketentraman di kalangan masyarakat Kota Depok.

Sidak Menteri di Tangerang

Sementara, jelang malam pergantian tahun 2022, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, melakukan inspeksi mendadak di pusat perbelanjaan yang ada di Kota Tangerang.

Terpantau Muhadjir menyambangi Tangcity Mall untuk memantau pergerakan masyarakat menjelang malam tahun baru 2022.

Sekaligus memantau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 6 sampai 11 tahun.

Menteri Muhadjir bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Tangerang melakukan pengecekan perihal kapasitas dan suasana yang ada di pusat perbelanjaan tersebut.

Juga penerapan protokol Covid-19, seperti cek suhu hingga aturan scan QR code PeduliLindungi di sejumlah tenant.

"Tadi saya cek, dan ternyata mal-nya (Tangcity Mall) sudah padat, walaupun masih ada beberapa jam lagi untuk pergantian malam tahun baru," ujar Muhadjir.

Memang terdapat beberapa area yang nampak dipadati pengunjung hari ini.

Baca juga: Tahu Bulat Digoreng Dadakan Cara Gibran Rakabuming Rayakan Persis Juara, Kaesang Tak Bisa Tidur

Seperti area bermain anak hingga pusat jajanan yang ada di mal.

Usut punya usut, banyak pengunjung yang yang ternyata kali pertama masuk ke mal lagi setelah dua tahun pandemi Covid-19.

"Area anak cukup padat ya, dan tadi saya tanya ke mereka, ternyata memang ini adalah kali pertama membawa anak ke mal selama pandemi," ucap Muhadjir.

Makanya, ia memberikan imbauan kepada pihak pengelola Tangcity Mall untuk bisa mentaati aturan penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Terutama soal pembatasan jam operasional di malam tahun baru 2022.

"Untuk malam pergantian tahun baru saya minta untuk bisa mentaati pembatasan jam operasional dan sejumlah larangan yang sudah diatur pemerintah daerah serta pusat. Kita juga minta agar adanya penerapan QR code PeduliLindungi," pinta Menteri PMK.

Dikesempatan yang sama, Building Manager Tangcity Mall, Rawanto mengakui kalau mal yang dikelolanya ada kenaikan jumlah pengunjung di hari terakhir tahun 2021.

"Betul memang terjadi peningkatan pengunjung ya, ada sekitar 30 persen peningkatan," ujar Rawanto.