10.429 Sekolah di Jakarta Mulai Gelar PTM 100 Persen, Wagub: Tidak Mudah Bagi Kita Semua

Wagub asal Gerindra yang karib disapa Ariza ini menyebut keputusan PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen siswa ini bukan hal mudah.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebanyak 10.429 sekolah di DKI Jakarta sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dengan kapasitas siswa 100 persen pada 3 Januari 2022, hari ini.

"Alhamdulillah PTM hari ini diberlakukan 100 persen di 10.429 sekolah atau sekitar 97,2 persen. Ini sesuai dengan SKB 4 Menteri, juga ketentuan dari dinas terkait," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (3/1/2022).

"Memang kita ini sudah hampir dua tahun selama ini melakukan pembelajaran jarak jauh dan beberapa bulan terakhir kita melakukan PTM hanya di beberapa sekolah di wilayah DKI Jakarta. Mulai hari ini memberlakukan PTM 100 persen," lanjutnya.

Baca juga: Wagub Ariza Pastikan PTM 100% Tidak Wajib, Orang Tua Berhak Menolak

Baca juga: Vaksnasi Covid-19 120% Jadi Modal Wagub Ariza Terapkan PTM 100% di Jakarta

Wagub asal Gerindra yang karib disapa Ariza ini menyebut keputusan PTM terbatas dengan kapasitas 100 persen siswa ini bukan hal mudah.

Sebab, saat ini masih terjadi pandemi Covid-19 dan muncul varian baru Omicron.

Baca juga: Polisi Selidiki Dugaan Pelemparan Benda Misterius yang Akibatkan Kebakaran Rumah di Tebet

Murid SDN Kelapa Dua Wetan 02 usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021).
Murid SDN Kelapa Dua Wetan 02 usai mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Ciracas, Jakarta Timur, Senin (30/8/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Oleh karena itu, Pemprov DKI Jakarta terus menggaungkan agar masyarakat, terutama warga sekolah untuk mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

"Tentu ini tidak mudah bagi kita semua. Sekali lagi kami minta, sekali pun kita bersyukur vaksin DKI Jakarta sudah lebih dari 120 persen, kemudian PCR juga sudah sebaik mungkin dari 10 kali lipat standar diminta WHO, kita langsung terus melakukan 3T (testing, tracing, treatment), semua berbagai fasilitas kita tingkatkan selama ini. Namun, selalu saja setiap hari saya mengingatkan, bahwa pandemi masih ada dan kita tahu (kasus) Omicron angkanya naik terus di seluruh negara di dunia," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved