14 Pekerja di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Positif Omicron, Langsung Dilarikan ke Wisma Atlet
Sebanyak 14 pekerja di Bandara Soekarno-Hatta terkonfirmasi Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Sebanyak 14 pekerja di Bandara Soekarno-Hatta terkonfirmasi Covid-19 varian B.1.1.529 atau Omicron.
Ke-14 pekerja tersebut diketahui merupakan pegawai FarmaLab, vendor pelaksana Swab RT-PCR dan Antigen di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
MA Gunawan selaku Manager Whole Sales FarmaLab mengakui kalau 14 pegawainya terpapar Covid-19 varian Omicron saat dijalani screening pada 31 Desember 2021.
"Kemarin 31 Desember 2021 kita lakukan screening rutinitas. Begitu screening ternyata terdapat 14 tim kami yang terpapar (Omicron)," aku Gunawan saat dihubungi TribunJakartacom, Senin (3/1/2022).
Sebab, pihaknya secara rutin setiap dua pekan sekali mengadakan screening berupa RT-PCR kepada para karyawannya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Gunawan menjelaskan, ke-14 orang tersebut memang bertugas di satu lingkup kerja, di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Iya betul bertugas di kedatangan internasional, yang kena itu garda terdepan. 11 orang bagian administrasi, tiga lagi sebagai yang melakukan swab," terang dia.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Khawatir Varian Omicron Masuk ke Wilayahnya: Pintu Gerbangnya kan Ada di Jakarta
Kini, semua pasien tersebut sudah dilarikan ke Wisma Atlet untuk melakukan karantina mandiri.
Menurut Gunawan, semuanya tidak memiliki gejala alias OTG saat tertular Covid-19 varian Omicron.
"Enggak gejala sama sekali, ada satu orang tenggorokan agak engak enak. Tapi rata-rata enggak ada gejala. Sudah vaksin semua bahkan ada yang booster," pungkasnya.
84 RIbu Penumpang Kedatangan
Sementara, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama (KCU) Bandara Soekarno-Hatta mencatat tanggal 2 Januari 2022 menjadi puncak arus balik periode Natal dan Tahun Baru 2022.
Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, mengatakan, kemarin penumpang yang datang ke bandar udara tersebut menyentuh angka 84 ribu.
"Untuk kemarin tanggal 2 Januari 2022 itu, menurut saya meningkatnya lumayan tuh. Penumpang sampai 84 ribu, itu total penumpang," ungkap Holik saat dihubungi, Senin (3/1/2022).
Padahal, pada hari biasa, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta hanya sekira 50 sampai 65 ribu sehari.
Bahkan, lanjut Holik, pada puncak periode Natal dan Tahun Bari 2021 jumlah penumpang di bandar udara terbesar di Indonesia tersebut hanya sekira 70 ribu sehari.
"Sebelum tahun baru dan setelah Natal, tanggal 25 Desember 2021 dan tanggal 1-an itu 60-70 ribu itu paling top lah," ujarnya.
Ia juga membeberkan satu pekan sebelum natal, jumlah penumpang pernah mencapai 104 ribu penumpang dalam waktu sehari.
Baca juga: Putrinya Ditabrak Lalu Dibuang 3 Oknum TNI, Ibu Salsabila Ada Rasa Kasihani Pelaku: Melihat Mukanya
Tujuan favorit wisatawan pada akhir tahun lalu pun masih didominasi oleh Bali, Yogyakarta, dan Medan.
"Kalau daerah yang dateng sama berangkat sepertinya sama, banyak dari Bali. Kalau kemarin itu banyak ke Bali, ke Makassar, ke Kualanamu sama Surabaya," kata Holik.
"Kalau sekarang datangnya sama, mayoritas beberapa dari Bali, Kualanamu, Makassar, Surabaya, Pontianak," sambungnya.
Sebagai informasi, Bandara Soekarno-Hatta kembali mengaktifkan Terminal 1A dan Terminal 2F pada Desember 2021 pada masa Natal dan Tahun Baru 2022.
Terminal 1A diaktifkan untuk melayani penerbangan domestik.
Dimana, pada tahap awal saat ini Terminal 1A sudah melayani kedatangan sejumlah rute penerbangan domestik dari NAM Air dan Sriwijaya Air.
Sementara untuk keberangkatan rute penerbangan domestik NAM Air dan Sriwijaya Air dilakukan di Terminal 2D.
Tahap berikutnya, Terminal 1A akan melayani kedatangan sejumlah rute penerbangan Airfast, Super Air Jet dan AirAsia Indonesia.
Kemudian, tahap selanjutnya Terminal 1A akan melayani keberangkatan dan kedatangan penerbangan domestik.