Cerita Kriminal

Permukiman Warga Duren Sawit Rawan Pencurian Rumah

Warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur harus berhati-hati bila tidak ingin jadi korban pencurian.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Bima Putra / Tribun Jakarta
Ghulam Muhammad Nayazri (34) saat menunujukkan kamarnya yang dibobol maling, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (1/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Warga Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur harus berhati-hati bila tidak ingin jadi korban pencurian seperti Ghulam Muham­mad Nayazri (34).

Rumah Ghulam yang berada di Jalan Komplek DKI Blok S/2, RT 17/RW 02 dibobol komplotan maling diperkirakan pada Sabtu (1/1/2022) saat ditinggal pergi ke Bogor.

Ghulam mengatakan kasus pencurian yang mengakibatkan rugi sekitar Rp 80 juta itu bukan kasus kriminal pertama di Jalan Komplek DKI, kejadian serupa sudah kerap terjadi.

"Dalam satu tahun ke belakang sudah sering kejadian. Belum lama ada tetangga kehipnotis, terus motor tetangga juga dicuri," kata Ghulam di Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022).

Saat pergi meninggalkan rumah pada Jumat (31/12/2021) malam lalu Ghulam yang berprofesi sebagai wartawan satu media online itu sudah berupaya mengantisipasi kejadian.

Sepeda motor Vario miliknya dia tempatkan di ruang tamu, pintu rumah dikunci, serta pagar rumah dipasang gembok, nahas upaya tidak berhasil mencegah pencurian.

Motor Vario yang diparkir di ruang tamu, logam mulia seberat 30 gram, perhiasan emas sebarat 25 gram, uang tunai Rp 10 juta, uang 100 dolar, empat handphone, dan empat jam tangan Swatch raib.

Baca juga: Rumah Wartawan di Duren Sawit Dibobol Maling, Perhiasan hingga Dolar AS Senilai Rp 80 Juta Raib

"Rumah beda Blok sama saya juga pernah kemalingan. Mungkin pelaku yang bobol rumah saya sudah spesialis maling rumsong (rumah kosong). Enggak ninggalin bukti obeng atau lainnya juga," ujarnya.

Ghulam menuturkan sudah melaporkan kasus pencurian disertai pemberatan dialami ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Duren Sawit pada hari kejadian.

Jajaran Unit Reskrim Polsek Duren Sawit, Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, dan Ditreskrimum Polda Metro Jaya pun sudah datang melakukan olah TKP untuk proses penyelidikan.

"Tadi anggota dari Polda Metro Jaya datang juga, nyari CCTV di sekitar sini. Karena kalau buat rumah saya dan tetangga enggak pasang CCTV. Mudah-mudahan dapat," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved