Cerita Kriminal
Rumah Mewah di Pamulang Digeruduk Massa, Pagarnya Dicoret "Penipu Alkes", Ada 2 Bangkai Ayam Busuk
Sebuah rumah mewah di kawasan elit Villa Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sasaran aksi vandalisme.
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Sebuah rumah mewah di kawasan elit Villa Pamulang, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) menjadi sasaran aksi vandalisme.
Rumah berlantai dua dengan pagar berkelir oranye itu sangat jelas terlihat dicorat-coret oleh sesaorang.
Setidaknya ada dua frasa yang sangat mencolok tertulis pada pagar.
"PENIPU ALKES" dan "BALIKIN DUIT GUE ANJING" tertulis pada pagar utama sekira berukuran lebar 10 meter.
Frasa bernuansa kemarahan dan umpatan itu merupakan coretan cat semprot hitam.
Tak cukup sampai di situ, kondisi halaman utama rumah berlantai dua tersebut turut dipenuhi coretan pada dinding dan pintu utamanya.
Bahkan terdapat dua bangkai ayam yang telah membusuk berada tepat di depan pintu utama rumah.
Namun, tak ada tanda-tanda keberadaan sang pemilik rumah mewah yang telah penuh dengan sampah dan aksi vandalisme tersebut.
Baca juga: Bertambah 1 Orang, Total 15 Petugas Bandara Soekarno-Hatta Tertular Varian Omicron
Ketua RT setempat, Muin Mahzuma mengatakan aksi vandalisme itu terjadi pada beberapa pekan terakhir bulan Desember 2021.
"Bulan Desember (2021) akhir kemarin memang awalnya pagar mulus, tapi sekarang sudah dicoret-coret," kata Muin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (3/1/2022).
Muin menceritakan, aksi vandalisme diawali dengan segerombolan massa yang menggeruduk rumah tersebut.
Dirinya pun sempat tak mengetahui permasalahan segerombolan orang yang mendatangi rumah tersebut.

Pasalnya, sang pemilik baru tercatat mendiami rumah tersebut pada sekira bulan Desember 2021 kemarin.
"Sekitar bulan Maret, April beli rumah salah satu warga di situ dan pemilik baru merenovasi selama 8 sampai 9 bulan selesai sekitar bulan 11 kemarin lah," ucap Muin.
"Bulan April mulai proses renovasi rumahnya, saat itu kan lagi pandemi ya, di situ yang jaga kakaknya lalu banyak tukang jadi saya minta tukang mohon lapor ke RT, kakaknya sih lapor yang punya itu adiknya namanya Amelita," lanjutnya.
Sebagai kepala lingkungan, Muin mencari tahu penyebab rumah warganya sampai dicoret-coret.
Baca juga: 10 Menit Datangi Lokasi Kecelakaan Nagreg, Kolonel Priyanto Jadi Sasaran Warga, POM AD Turun Tangan
Ternyaa, massa yang menggeruduk rumah Amelita itu menagih pertanggungjawaban.
Kesal karena tak bertemu dengan yang dicari, gerombolan orang itu pun melakukan aksi vandalisme pada rumah tersebut.
"Dicoret-coret namanya orang banyak yang datang kerumah dia, saya dulu sempat tanya saat kakaknya laporan, memang usahanya dibidang alkes (alat kesehatan)," ungkapnya.
Muin juga mendapatkan keterangan perihal alasan massa menyerang rumah Amelita.
Baca juga: Kawal Mobil Mewah ke Puncak Bogor, Kadishub Bekasi Pastikan Anak Buahnya Hanya Ikuti Hati Nurani
Dari informasi yang didapat Muin, segerombolan orang tersebut melakukan aksi vandalisme itu akibat menjadi korban penipuan dari sang pemilik rumah.
Bahkan, terdapat puluhan orang yang terus mendatangi rumah yang telah sepi dari penghuninya hanya untuk mencari sang pemiliknya.
"Di daerah Pamulang ada, di luar Pamulang juga ada. Bahkan temen sekolah dan kuliahnya juga sampai kena, ini menurut korban yang cerita ke saya."
"Banyak, ada yang puluhan juta, ada yang ratusan juta ada pula yang sampai Rp 1 miliar lebih ya itu katanya korban loh ya. Saya juga kurang tahu tapi itu versi dari beberapa korban," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Rumah di Villa Pamulang Menjadi Sasaran Aksi Vandalisme Bertuliskan Penipu