Antisipasi Virus Corona di DKI

Kasus Positif Semakin Meningkat, Wagub Ariza: 15 Orang di Jakarta Barat Terpapar Varian Omicron

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut 15 orang terpapar Covid-19 varian B.1.1.529 alias Omicron.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut 15 orang terpapar Covid-19 varian B.1.1.529 alias Omicron. 

Kata Ketua RW di mess pekerja Bandara Soetta

Dilansir dari wartakotalive.com, pekerja Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 28 orang yang tinggal di Jalan Daan Mogot, Ruko B 11, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat dikabarkan terpapar Covid-19 pada Minggu (2/1/2022).

Pihak Bandara Soetta langsung mengambil langkah dengan membawa puluhan orang itu ke Puskesmas Kalideres.

Dari hasil swab PCR, ada empat orang yang dinyatakan positif Covid-19 jenis Omicron.

Ketua RW04 Kelurahan Kalideres, Karyadi mengatakan, puluhan orang itu merupakan pegawai Bandara yang bertugas mengurus perjalanan.

"Sudah empat orang informasinya(positif), katanya sih empat orang sudah positif. Makanya dari empat orang kita tindak lanjut ada kegiatan ini, di tracing," ujar dia, Senin (3/1/2022).

Baca juga: Wagub Ariza Sebut Belum Ada Siswa yang Terpapar Covid-19 Selama PTM Terbatas di Jakarta

Akhirnya, kata Karyadi, pedagang dan penghuni ruko di sana dilakukan tracing oleh petugas Puskesmas berpakaian lengkap.

Karyadi juga mengaku kecewa dengan pemilik ruko karena tidak berkoordinasi dengan Ketua RT/RW setempat.

Terlebih, pemilik ruko tidak mengetahui jumlah penghuni di tempat tersebut.

Sehingga, ketua RW dan RT merasa kesulitan untuk mencari data para penghuni ruko tersebut.

"Makanya kami sempet agak marah karena data data itu penghuni itu mereka enggak tahu. Ini lah kita salahkan karena mereka tidak care dengan wilayah," tegasnya.

Menurut dia, Omicron ini sangat berbahaya dan pihaknya melakukan tracing kepada warga sekitar.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 DKI Naik Setelah Libur Nataru, Wagub Ariza Ungkap Tingkat Keterisian RS

Sehingga jangan sampai gara-gara warga gelap yang tidak melapor itu justru membawa petaka pada lingkungannya.

"Ini omicron kan paling bahaya, ya kita takut lah makanya kita tindak lanjuti, kita tracing semuanya karena kita takut mereka masuk ke wilayah," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved