Wagub Ariza Ungkap 162 Orang Di DKI Terpapar Varian Omicron, Mayoritas Berasal dari Luar Negeri
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengungkapkan sebanyak 162 orang terpapar Covid-19 varian B.1.1.529 atau Varian Omicron di DKI Jakarta.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Satu petugas admin kita memang terpapar. Kita langsung rujuk ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta dan langsung olah ke Litbangkes," aku Vera.
Menurutnya, satu pekerjanya itu diduga terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri.
Pasalnya, yang terpapar itu memang ditempatkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kedatangan internasional.
"Kalau untuk terpapar itu kemungkinan besar kita dapat dari pelaku perjalanan luar negeri (ppln), karena dia kesehariannya on duty di bandara. Artinya kans besar petugas kita di dalam bandara kemungkinan terpapar Omicron cukup besar. Saya mengasumsikan petugas kami terpapar dari ppln," jelas Vera.
Kemudian, ke-14 sisanya diketahui merupakan pegawai FarmaLab yang merupakan vendor pelaksana Swab RT-PCR dan Antigen di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
MA Gunawan selaku Manager Whole Sales FarmaLab mengakui kalau 14 pegawainya terpapar Covid-19 varian Omicron saat dijalani screening pada 31 Desember 2021.
"Kemarin 31 Desember 2021 kita lakukan screening rutinitas. Begitu screening ternyata terdapat 14 tim kami yang terpapar (Omicron)," aku Gunawan saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (3/1/2022).
Sebab, pihaknya secara rutin setiap dua pekan sekali mengadakan screening berupa RT-PCR kepada para karyawannya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Antrean penumpang di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta yang mulai menumpuk menjelang hari libur Maulid Nabi Muhammad SAW, Selasa (19/10/2021). (ist)
Gunawan menjelaskan, ke-14 orang tersebut memang bertugas di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Iya betul bertugas di kedatangan internasional, yang kena itu garda terdepan. 11 orang bagian administrasi, tiga lagi sebagai yang melakukan swab," terang dia.
Kini, semua pasien tersebut sudah dilarikan ke Wisma Atlet untuk melakukan karantina mandiri.
Menurut Gunawan, semuanya tidak memiliki gejala alias OTG saat tertular Covid-19 varian Omicron.
"Enggak gejala sama sekali, ada satu orang tenggorokan agak engak enak. Tapi rata-rata enggak ada gejala. Sudah vaksin semua bahkan ada yang booster," pungkasnya.