Dinkes Kota Tangerang Telusuri Kontak Erat 2 Pegawai Bandara Soekarno-Hatta Positif Covid-19
Arief mengungkapkan, satu di antara dua pegawai itu adalah petugas Avsec di Bandara Soekarno-Hatta.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Terdapat dua warga Kota Tangerang yang bekerja di Bandara Soekarno-Hatta dan terkonfirmasi positif Covid-19. Belum diketahui keduanya terpapar Covid-19 varian Omicron atau lainnya.
Namun, Pemerintah Kota Tangerang segera berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta untuk menelusuri kontak erat dari kedua pekerja tersebut.
Dinas Kesehata Kota Tangerang akan melakukan tracing kepada keluarga ataupun orang lain yang kontak erat dengan kedua pegawai itu.
"Kami minta koordinasi dengan pihak Bandara Soekarno-Hatta karena ada laporan ada dua pegawainya tinggal di Kota Tangerang yang positif Covid-19," jelas Arief di Karawaci, Rabu (5/1/2022).
Baca juga: Omicron Mengganas, Keterisian BOR dan ICU Rumah Sakit di Jakarta Meningkat: BOR 7% dan ICU 5%
Arief mengungkapkan, satu di antara dua pegawai itu adalah petugas Avsec di Bandara Soekarno-Hatta.
Pasien tersebut kemudian menularkan ke keluarganya yang tinggal satu rumah dengannya.
Makanya, lanjut Arief, langkah tracing perlu dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang.
Baca juga: Hari Ini, 252 Warga Jakarta Terpapar Varian Omicron: Dalam Satu Hari Naik 90 Kasus
"Teman-teman di Dinas Kesehatan akan melakukan tracing kembali," kata dia
Kendati demikian, Arief belum mengetahui, apakah petugas yang bekerja di bandara tersebut terpapar varian Omicron.
"Enggak tahu, belum tahu. Yang pasti beliau sudah positif Covid-19 dan itu jadi satu klaster keluarga juga yang kena," tuturnya.
Sebelumnya TribunJakarta.com memberitakan ada 15 pekerja di Bandara Soekarno-Hatta yang terpapar varian Omicron.
14 orang diantaranya adalah karyawan FarmaLab yang merupakan satu dari dua vendor pelaksana swab RT-PCR atau antigen.
Kemudian ada satu lagi pegawai ILab yang merupakan vendor RT-PCR juga di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta terpapar Covid-19 varian Omicron.
Baca juga: KKP Bandara Soekarno-Hatta Bantah 15 Pekerja di Terminal 3 Terpapar Varian Omicron
"Iya benar positif Omicron, satu orang yang bertugas di ILab dan sisanya di FarmaLab. Dugaan awalnya semua terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri," jelas Dansatgas Udara Covid-19 Bandara Soekarno-Hatta, Kolonel Agus Listiyono, Senin (3/1/2022).
Agus menambahkan, saat ini ke-15 pasien itu sudah dilarikan ke Wisma Atlet untuk melakukan karantina.
Manager ILab, Vera menuturkan, pihaknya mengetahui adanya salah satu pekerja yang terpapar setelah dilakukan screening pada Kamis, 30 Desember 2021 lalu.
"Satu petugas admin kita memang terpapar. Kita langsung rujuk ke kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta dan langsung olah ke Litbangkes," aku Vera.
Baca juga: 1.300 Guru di Kota Tangerang Dites Acak Hari Pertama PTM 100 Persen, Hasilnya Semua Negatif Covid-19
Menurutnya satu pekerjanya itu diduga terpapar dari pelaku perjalanan luar negeri.
Pasalnya, yang terpapar itu memang ditempatkan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta kedatangan internasional.
"Kalau untuk terpapar itu kemungkinan besar kita dapat dari pelaku perjalanan luar negeri (ppln), karena dia kesehariannya on duty di bandara. Artinya kans besar petugas kita di dalam bandara kemungkinan terpapar Omicron cukup besar. Saya mengasumsikan petugas kami terpapar dari ppln," jelas Vera.
Kemudian, ke-14 sisanya diketahui merupakan pegawai FarmaLab yang merupakan vendor pelaksana Swab RT-PCR dan Antigen di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
MA Gunawan selaku Manager Whole Sales FarmaLab mengakui kalau 14 pegawainya terpapar Covid-19 varian Omicron saat dijalani screening pada 31 Desember 2021.
Baca juga: 52 Orang di Kalideres Terjaring Razia Masker Dihukum Nyapu atau Bayar Denda, Sebagian Ngeyel
"Kemarin 31 Desember 2021 kita lakukan screening rutinitas. Begitu screening ternyata terdapat 14 tim kami yang terpapar (Omicron)," aku Gunawan saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (3/1/2022).
Sebab, pihaknya secara rutin setiap dua pekan sekali mengadakan screening berupa RT-PCR kepada para karyawannya di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Gunawan menjelaskan, ke-14 orang tersebut memang bertugas di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
"Iya betul bertugas di kedatangan internasional, yang kena itu garda terdepan. 11 orang bagian administrasi, tiga lagi sebagai yang melakukan swab," terang dia.
Kini, semua pasien tersebut sudah dilarikan ke Wisma Atlet untuk melakukan karantina mandiri.
Menurut Gunawan, semuanya tidak memiliki gejala alias OTG saat tertular Covid-19 varian Omicron.
"Enggak gejala sama sekali, ada satu orang tenggorokan agak engak enak. Tapi rata-rata enggak ada gejala. Sudah vaksin semua bahkan ada yang booster," pungkasnya.