Cerita Kriminal

Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Depok, Gasak Tas Berisi Surat dan Uang Tunai

Suparmin mengatakan, korban baru mengetahui barang-barangnya dicuri setelah selesai menyantap hidangan dari rumah makan tersebut.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
CCTV/Istimewa
Ilustrasi maling modus pecah kaca mobil - Sebuah rekaman kamera pengintai yang merekam aksi pencuri bermodus pecah kaca mobil viral di media sosial, Kamis (22/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN MAS – Pencurian bermodus pecah kaca mobil terjadi di kawasan Limo, Kota Depok, pada Selasa (4/1/2022) malam.

Dari data yang dihimpun, korbannya tengah makan saat pencurian tersebut berlangsung. 

Korban pun kehilangan sejumlah surat berharganya dan uang tunai berkisar Rp 300 ribu.

Kapolsek Cinere, AKP Suparmin, mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi terkait peristiwa pencurian ini.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan dan Perampokan Satu Keluarga di Makasar Ancam Habisi Warga Bila Lapor Polisi

Namun demikian, korban enggan membuat laporan terkait peristiwanya, dan memilih untuk membuat surat kehilangan.

“Yang bersangkutan tidak mau bikin LP (laporan polisi), cuma bikin surat kehilangan saja untuk ngurus surat-surat yang hilang,” jelas Suparmin dikonfirmasi wartawan, Rabu (5/1/2022).

Suparmin berujar pihaknya tetap melakukan penyelidikan meski korban enggan membuat laporan kepolisian.

“Kita tetap selidiki. Tetap kita ungkap kalau ada pelakunya, biar enggak ada kejadian lagi nanti,” ungkapnya.

Baca juga: Rumah Wartawan di Duren Sawit Dibobol Maling, Perhiasan hingga Dolar AS Senilai Rp 80 Juta Raib

Baca juga: Maling Kotak Amal Tinggalkan Surat Usai Beraksi: Sekadar Mengingatkan, Lain Kali Kotak Dibawa Masuk

Suparmin mengatakan, korban baru mengetahui barang-barangnya dicuri setelah selesai menyantap hidangan dari rumah makan tersebut.

“Kronologinya, dia markir mobil terus ditinggal turun. Pas kembali, mobilnya sudah kebuka kacanya dalam keadaan pecah persis di belakang kursi supir,” tuturnya.

Baca juga: Perkara Beli Es Krim Rp 2 Ribu, Bocah di Tapanuli Jadi Cacat Seumur Hidup Gara-gara Ulah Ayah Tiri

“Yang diambil tas selempang, isinya surat-surat sama uang Rp 300 ribu, pas mau pulang sadar kalau mobilnya dicuri. Mungkin pelaku lihat ada tas selempang tergeletak dalam mobil lalu dikira berisi uangnya banyak,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved