Cerita Kriminal

Polisi Kantongi Identitas Pengeroyokan dan Perampokan Satu Keluarga di Makasar

Unit Reskrim Polsek Makasar, Jakarta Timur sudah mengantongi identitas pelaku pengeroyokan dan perampokan keluarga Titi Suherti (48).

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Kanit Reskrim Polsek Makasar Iptu Mochamad Zen (kiri) saat membersihkan keterangan di Jakarta Timur, Rabu (16/12/2020).  

Ramdoni (25) mengatakan pengeroyokan dan perampokan dialami keluarganya itu berawal saat dia dan adiknya dalam perjalanan pulang menuju rumah sekira pukul 03.00 WIB.

Baca juga: Tahun Berlalu, Dokter Muda yang Bakar Keluarga Kekasih di Tangerang Sidang Perdana Saat Hamil Tua

"Jadi di jalan kampung pelaku geber-geber motornya. Nah saya sama adik mau lewat, pas kejadian posisi sama-sama bawa motor," kata Ramdoni di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (5/1/2022).

Menurut Ramdoni dan adiknya, Marwan (23) mereka sudah bersikap sopan meminta maaf saat hendak melintas kepada pelaku, bahkan mengucapkan selamat Natal dan tahun baru.

Pipih Suherti (48) dan keluarga, yang menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda, mendatangi Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).
Pipih Suherti (48) dan keluarga, yang menjadi korban pengeroyokan kelompok pemuda, mendatangi Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Tapi pelaku yang tercatat masih warga Kelurahan Cipinang Melayu diduga salah paham dengan ucapan tersebut, sehingga justru menyerang Ramdoni dan Marwan tanpa sebab.

"Motor enggak serempetan, enggak ada apa-apa. Pas saya minta maaf terus ucapin selamat Natal dan tahun baru tiba-tiba mereka nyerang. Adik saya kabur ke rumah, dikejarlah sama mereka," ujarnya.

Ramdoni menuturkan para pelaku itu datang secara bertahap ke rumahnya hingga jumlah mencapai 20, mereka mendobrak pintu rumah hingga rusak lalu melakukan pengeroyokan.

Warga RW 03 di sekitar lokasi kejadian yang mendengar suara gaduh pengeroyokan tidak berani menolong keluarga Titi karena mereka takut jadi sasaran amuk para pelaku.

Baca juga: Tak Hanya Serang Satu Keluarga di Jaktim, Puluhan Pelaku Juga Rampok Rumah Korbannya

Saat ayah Ramdoni berupaya meminta pertolongan ke warga pun dia justru disarankan menghubungi polisi, sementara situasi saat kejadian tidak memungkinkan hal tersebut.

"Pelaku datang bertahap, awalnya dua, lima, terus lima lagi ke rumah saya. Penyebabnya salah paham saja, saya sudah minta maaf ke mereka tapi mereka malah nyerang dan merampok," tuturnya.

Pada Senin (3/1/2022) Titi sudah melaporkan kasus pengeroyokan dan perampokan dialami keluarganya ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Makasar, Jakarta Timur.

Pipih Suherti (48), korban pengeroyokan saat memberi keterangan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).
Pipih Suherti (48), korban pengeroyokan saat memberi keterangan di Mapolsek Makasar, Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Laporan yang kini ditangani jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar diterima dengan sangkaan pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dan 365 dengan tentang Pencurian Disertai Kekerasan.

Puluhan Pelaku Juga Rampok Rumah Korbannya

Titi Suherti dan keluarganya tidak hanya jadi korban pengeroyokan kelompok pemuda yang menyerang rumahnya pada Sabtu (1/1/2022) sekira pukul 03.00 WIB.

Pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang itu juga merampok harta benda dari rumah Titi.

Titi mengatakan para pelaku merampok harta benda di rumahnya tidak lama usai pengeroyokan terhadap dia, dua anak laki-laki, satu anak dan menantu perempuannya terjadi.

Baca juga: Satu Keluarga di Makasar Diserang 20 Orang, Ibu Diseret hingga Bocah Sembunyi di Kamar Mandi

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved