Tak Hanya Serang Satu Keluarga di Jaktim, Puluhan Pelaku Juga Rampok Rumah Korbannya
Titi Suherti (48) dan keluarganya tidak hanya jadi korban pengeroyokan kelompok pemuda. Harta benda di rumahnya di Jakarta Timur juga dirampok.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Titi Suherti (48) dan keluarganya tidak hanya jadi korban pengeroyokan kelompok pemuda yang menyerang rumahnya pada Sabtu (1/1/2022) sekira pukul 03.00 WIB.
Pelaku yang berjumlah sekitar 20 orang itu juga merampok harta benda dari rumah Titi di Jalan Sulawesi, RW 03, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Titi mengatakan para pelaku merampok harta benda di rumahnya tidak lama usai pengeroyokan terhadap dia, dua anak laki-laki, satu anak dan menantu perempuannya terjadi.
"Setelah Subuh selesai kejadian saya sama anak-anak langsung pergi dari rumah. Tapi pas saya pergi, sekira pukul 07.00 WIB itu pelaku datang," kata Titi di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (5/1/2022)
Para pelaku menggasak satu unit sepeda motor, satu unit TV ukuran 24 inch, empat gitar, dan celengan berisi sekitar Rp 3 juta yang ditinggalkan Titi dan keluarganya menyelamatkan diri.
Baca juga: Perkara Cewek Buat 2 ABG Adu Jotos di Jalan Sampai Polisi Turun Tangan
Baca juga: Tak Cerita Meski Menahan Sakit, Penyebab Lebam Gadis 16 Tahun Dibongkar Guru: Ulah Cewek Cemburuan
Kala Titi dan keluarganya pergi pintu rumah memang tidak dalam terkunci karena sebelumnya sudah rusak didobrak paksa pelaku sewaktu melakukan pengeroyokan.
Dia juga tidak sempat memikirkan nasib harta bendanya karena sudah babak belur dipukuli pelaku menggunakan batang sapu dan diseret, hanya keselamatan nyawa yang tepikir di benak.
"Saya menyelamatkan diri karena takut dipukul lagi. Saya sama anak semua langsung ngungsi ke rumah anak di Cipinang Lontar (Kecamatan Jatinegara). Habis itu ke Bogor," ujarnya.
Titi menuturkan memilih pindah dari rumah anaknya di kawasan Cipinang Lontar ke Bogor lantaran takut para pelaku yang masih warga Jakarta Timur memburu mereka.
Terlebih para pelaku sempat mengancam tidak bakal berhenti melakukan penganiayaan hingga satu anggota keluarga Titi tewas, hal ini membuat Titi trauma berat.
Baca juga: Puluhan Orang Keroyok Keluarga di Jaktim, Ibu Diseret 2 Meter Sampai Bocah Ngumpet Ketakutan di WC
Baca juga: Kepergok Warga, Pemuda Gondrong Curi Kotak Amal Terima Nasib Diikat di Pohon Mangga
"Makannya saya baru berani bikin laporan ke Polsek Makasar hari Senin (3/1/2022) malam kemarin. Karena masih trauma, saya menenangkan diri dulu sebelum lapor ke polisi," tuturnya.
Di SPKT Polsek Makasar laporan Titi diterima sebagai kasus pengeroyokan dengan sangkaan pasal 170 KUHP, dan pencurian disertai kekerasan dengan sangkaan pasal 365 KUHP.
Akibat penganiayaan dialami, dua anak laki-laki Titi, Marwan (23) dan Ramdoni (25) babak belur dipukul, ditendang dan diseret para pelaku, sementara menantu perempuan luka memar dipukul.
Beruntung satu anak perempuan Titi, IN (10) selamat tanpa luka karena bersembunyi di kamar mandi dan berhasil keluar rumah hingga diselamatkan seorang tetangga.
