Kecelakaan Hari Ini

Hanya Berselang Sehari, 2 Kecelakaan Bus di Tol Pemalang dan Batang Renggut Total 7 Nyawa

Dua kecelakaan bus yang menelan korban jiwa terjadi hanya berselang dua hari di ruas Tol Trans-Jawa. 

Kolase Foto: Kompas.com/Dedi Muhsoni dan Istimewa
DUA KECELAKAAN (Kolase foto): (Kiri foto) Bus yang terguling dievakuasi ke jalur exit tol Gandulan Pemalang(Kompas.com/Dedi Muhsoni) dan (kanan foto) KECELAKAAN BUS - Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Tol KM 354 Jalur B Semarang?Batang, tepatnya di wilayah Desa Ponowareng, Kecamatan Tulis, Kabupaten Batang, Minggu (26/10/2025) malam. Sebuah bus pariwisata PO Haryanto dengan nomor polisi B-7394-VGA mengalami kecelakaan tunggal sekitar pukul 22.35 WIB, akibat peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan 20 penumpang lainnya mengalami luka-luka. (Kolase Foto: Kompas.com/Dedi Muhsoni dan Istimewa). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua kecelakaan bus yang menelan korban jiwa terjadi hanya berselang sehari di ruas Tol Trans-Jawa. 

Peristiwa pertama terjadi di Tol Pemalang

Sementara kecelakaan kedua menyusul satu hari berselang di Tol Batang

Kedua kecelakaan itu merenggut nyawa sebanyak 7 orang. 

Kecelakaan pertama dialami bus pariwisata yang terguling di di jalur exit Tol Pemalang KM 312, tepatnya di Kelurahan Beji, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, pada Sabtu (25/10/2025).

Dalam tragedi itu, 4 orang tewas dan belasan lainya luka- luka.

"Kecelakaan lalulintas bermula, saat Bus melaju dari arah timur ke barat, dan sesampainya di lokasi kejadian diduga pengemudi tidak mampu menguasai laju kendaraan, sehingga kendaraan oleng ke kanan dan membentur guardrail lalu terguling ke bahu jalan di sebelah kanan," kata Kapolres Pemalang AKBP Rendy Setia Permana.

Sebanyak 4 korban dinyatakan meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 10 korban mengalami luka ringan.

"Seluruh korban sudah mendapatkan penanganan medis di sejumlah rumah sakit berbeda di Pemalang dan terdapat 1 orang mengalami luka serius," ungkap Rendy.

Untuk korban meninggal dunia, Satlantas Polres Pemalang memberikan pelayanan pengawalan pada rombongan kendaraan yang membawa pulang 4 jenazah dari rumah sakit di Pemalang ke rumah duka di Kota Semarang.

Salah satu penumpang, Riyan (35), yang juga merupakan tour leader wisata, mengatakan kecelakaan itu diduga karena rem blong. 

Riyan menjelaskan, sebelum bus bernomor polisi DK 9296 AH itu terguling, sopir mengeluhkan kondisi rem yang tidak berfungsi dengan baik sehingga laju kendaraannya mulai turun menjadi 50 kilometer/jam hingga pada jalur keluar Tol Gandulan Pemalang.

“Saya ingat sebelum masuk jalur keluar Tol Gandulan, sopir bilang remnya los, tidak bisa ngerem,” ungkap Riyan saat ditemui di RS siaga medika.

Saat itu, Riyan melihat pengemudi bus menurunkan gigi transmisi dan menarik tuas rem untuk mengurangi laju kecepatan.

Namun, karena jalur yang menikung, bus tidak bisa dikendalikan dan terguling.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved