Cerita Kriminal

Patungan Beli Sabu, Pria Bunuh Temannya di Jatinegara Gara-gara Kesal Cuma dapat Sedikit

Pembagian porsi sabu jadi motif pembunuhan pria warga RW 06, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025).

HANDINING // Kompas.com
PATUNGAN BELI SABU - Ilustrasi: Narkoba. Pembagian porsi sabu jadi motif pembunuhan pria warga RW 06, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (25/10/2025). Pelaku kesal dapat jatah cuma sedikit. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pembagian porsi sabu menjadi motif pembunuhan pria warga RW 06, Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Sabtu (25/10/2025).

Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku berinisial AAS (36) membunuh temannya HJ (53) karena tak terima sabu yang sebelumnya mereka beli secara patungan dibagi tidaklah sesuai.

AAS merasa bagian sabu yang didapatkannya lebih sedikit dibanding korban, sehingga pelaku menyerang HJ menggunakan senjata tajam jenis karambit.

"Iya, seperti itu hasil introgasi pelaku, urunan belinya," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi di Jatinegara, Senin (27/10/2025).

Usai melakukan aksinya AAS sempat melarikan diri, namun dapat segera diamankan tim gabungan Unit Reskrim Polsek Jatinegara dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

AAS diamankan di kawasan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan dengan barang bukti senjata tajam jenis karambit digunakannya untuk melukai HJ pada bagian leher.

"Mereka (korban dan pelaku) hanya pengguna (sabu). Ada salah paham saat menggunakan sabu, sehingga timbul emosi," ujar Alfian.

Kini AAS diamankan di Polsek Jatinegara untuk pemeriksaan dan proses hukum lebih lanjut, pelaku disangkakan Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan mengakibatkan kematian.

Kronologi

Sebelumnya seorang pria warga Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur tewas di tangan temannya sendiri pada Sabtu (25/10/2025) sekira pukul 18.30 WIB.

Saat kejadian warga sekitar sempat berupaya menolong korban, namun AAS yang berada di lokasi justru menyerang warga dengan menggunakan senjata tajam jenis karambit.

HJ baru dapat dibawa ke Rumah Sakit (RS) Hermina Jatinegara beberapa saat setelah AAS melarikan diri dari lokasi, nahas saat itu nyawa korban dinyatakan sudah tidak dapat tertolong.

HJ tewas akibat luka berat senjata tajam pada bagian leher di kawasan tempat tinggalnya, RW 06 Kelurahan Bidara Cina.

Kapolsek Jatinegara, Kompol Samsono, mengatakan, korban ditemukan warga sekitar dalam keadaan terkapar di lokasi kejadian dan mengalami pendarahan berat.

Usai kejadian jajaran Unit Reskrim Polsek Jatinegara dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur melakukan penyelidikan, hingga akhirnya dapat meringkus AAS di wilayah Jakarta Selatan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved