Cerita Kriminal

Wartawan Dibegal hingga Tak Sadarkan Diri di Tepi Jalan Ciracas, Kerugian Puluhan Juta Rupiah

Saat terjatuh dan hilang kesadaran, sepeda motor Yamaha FreeGo, laptop dalam bagasi kendaraan, handphone dan dompet disimpan dalam tas dicuri.

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Budi Sam Law Malau (44), korban perampokan di Jalan Supriyadi, Kecamatan Ciracas saat memberi keterangan di Jakarta Timur, Rabu (5/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Seorang wartawan, Budi Sam Law Malau (44), jadi korban perampokan di Jalan Supriyadi, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Rabu (5/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB.

Budi mengatakan dirampok saat hendak berkunjung ke rumah orangtuanya di kawasan Cijantung, Kecamatan Pasar Rebo.

Kejadian berawal saat dirinya menepikan motornya untuk beristirahat di tepi Jalan Supriyadi, kawasan Cijantung, dekat satu kantor ekspedisi.

"Pas saya lagi duduk di motor tiba-tiba ada yang mendorong saya, langsung saya terjatuh dan hilang kesadaran begitu saja," kata Budi di Ciracas, Jakarta Timur Rabu (5/1/2022).

Baca juga: Rumah Wartawan di Duren Sawit Dibobol Maling, Perhiasan hingga Dolar AS Senilai Rp 80 Juta Raib

Saat terjatuh dan hilang kesadaran, sepeda motor Yamaha FreeGo, laptop dalam bagasi kendaraan, handphone dan dompet disimpan dalam tas dicuri.

Saku kanan celana panjang tempat dia menyimpan kunci kendaraan pun dirobek pelaku yang belum diketahui identitas dan jumlahnya karena saat kejadian tidak ada warga melintas.

"Saya ditinggal pelaku tergeletak di pinggir jalan dalam keadaan mengenakan helm. Baru sadar ketika ditolong driver ojek online yang lewat. Saya sadar itu sekira pukul 07.00 WIB," ujarnya.

Baca juga: Maling Modus Pecah Kaca Mobil Beraksi di Depok, Gasak Tas Berisi Surat dan Uang Tunai

Baca juga: Perkara Beli Es Krim Rp 2 Ribu, Bocah di Tapanuli Jadi Cacat Seumur Hidup Gara-gara Ulah Ayah Tiri

Budi menuturkan akibat sepeda motor, laptop, handphone, dan dompet berisikan sejumlah uang tunai, identitas miliknya dicuri dia mengalami kerugian sekitar Rp 33 juta.

Dia sudah melaporkan kasus perampokan dialami kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polsek Ciracas dengan harapan pelaku ditangkap dan harta bendanya kembali.

"Sudah laporan, tapi karena motor yang dicuri itu masih kredit jadi saya diminta sama polisi untuk mengurus administrasi ke pihak leasing terlebih dulu. Baru nanti balik untuk diperiksa," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved