Banyak Nama Diusung Gantikan Anies Baswedan, PKS: Semakin Banyak Calon Semakin Baik

Berbagai nama mulai diusungkan oleh elite partai politik untuk menjadi pengganti Anies dalam Pilkada 2024 mendatang.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz saat ditemui di Balai Kota, Senin (15/3/2021). Berbagai nama mulai diusungkan oleh elite partai politik untuk menjadi pengganti Anies dalam Pilkada 2024 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Masa bakti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal berakhir pada Oktober 2022 mendatang.

Berbagai nama mulai diusungkan oleh elite partai politik untuk menjadi pengganti Anies dalam Pilkada DKI 2024 mendatang.

Mulai dari Ahmad Sahroni, Ahmad Riza Patria hingga Airin Rachmi Diany santer terdengar dan disebut oleh legislatif Kebon Sirih.

Banyaknya nama yang disebutkan, justru dimaknai sebagai hal positif oleh anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz.

"Silakan saja, kami menghargai. Semakin banyak calon, semakin baik," katanya saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Tak Mau Bahas Cagub DKI Pengganti Anies, PKB Fokus Usung Muhaimin Maju Pilpres 2024

"Harusnya terjadi kompetisi yang sehat. Sehingga kita bisa lihat siapa sebetulnya yang terbaik untuk posisi nomor satu di DKI," sambungnya.

Kendati begitu, ia mengakui bila PKS masih mencari siapa calon yang cocok untuk mengemban jabatan tersebut dan bisa menyelesaikan permasalahan di Ibu Kota.

Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/1/2022).
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/1/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH)

"Kami belum menyiapkan apa-apa. Jadi kami siapkan kriterialah tapi partai yang sistemik. Harus pakai sistem."

"Kita lihatlah dengan kriteria itu siapa yang paling memenuhi syarat nah itu yang nanti akan kita ajukan. Jadi siapapun siapa, mau Anies boleh, Pak Ariza boleh, Sahroni juga boleh."

"Nanti kita cocokan dengan kriteria itu. Kalau bisa, memenuhi yang paling banyak siapa ya beliaulah yang akan kita usung nantinya," jelasnya.

Bakal usung Calon Gubernur DKI Lebih Baik dari Anies

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih untuk mengusung calon Gubernur DKI Jakarta yang lebih baik dari Anies Baswedan untuk Pilkada 2024 mendatang.

Baca juga: Dukung Kebijakan Anies, PKS Justru Usung Calon lain di Pilgub DKI: Lebih Baik Dari Gubernur Sekarang

Hal ini sempat diungkapkan oleh Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz.

"Kita lihat siapa yang paling memenuhi. Ya paling ngga secara umum bahwa dia harus lebih baik dari Gubernur sekarang," katanya saat dihubungi, Kamis (6/1/2022).

Padahal, selama ini PKS diketahui merupakan salah satu partai pengusung pasangan Anies-Sandi saat Pilkada 2017 silam bersama Gerindra.

Berbagai kebijakan yang diambil Anies pun selalu didukung oleh PKS, seperti penyelengaraan Formula E yang menuai polemik.

Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz, saat memberi keterangan kepada awak Wartawan, di gedung DPRD DKI, Rabu (6/11/2019).
Ketua Komisi B DPRD DKI, Abdul Aziz, saat memberi keterangan kepada awak Wartawan, di gedung DPRD DKI, Rabu (6/11/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Pasalnya, sejak awal Anies menggulirkan wacana penyelenggaraan Formula E, PKS langsung mendukung.

Namun, dalam Pilkada 2024, Abdul Aziz justru menginginkan sosok yang lebih baik dari Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini sekalipun calon pengganti Anies belum resmi dikeluarkan oleh partainya.

"Jadi kita siapkan kriterianya gitu ya, nanti kita lihat siapa orang yang paling memenuhi kriteria."

"(Sebab cari) masalah Jakarta ini kan simpel ya, seperti banjir, transportasi, sampah, tenaga kerja, (tenaga) pendidikan," jelasnya.

Sehingga penanganan permasalahan Jakarta bisa lebih baik baik diatasi dari era kepemimpinan Anies.

Baca juga: Makan di Warteg Bareng Anies, Pria Ini Mencuri Perhatian: Pemantik Harapan di Kampung Kumuh Jakarta

"Secara umum bagus ya walaupun masih ada beberapa yang belum tercapai."

"Saya berharap ini bisa segera dituntaskan diakhir masa jabatan beliau yang tinggal sekitar 6 bulan ini ya."

"Tapi secara umum bagus, transportasi jg terjadi perubahan besar-besaran, program penanganan banjir jg bagus, sampah jg bagus ada ITF sekarang walaupun belum berjalan optimal tapi sudah ada rencana dibangun," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved