Wali Kota Bekasi Diciduk KPK, Pemkot Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memastikan, pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa pasca penangkapan Wali Kota Rahmat Effendi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi memastikan, pelayanan masyarakat tetap berjalan seperti biasa pasca penangkapan Wali Kota Rahmat Effendi, Rabu (5/1/2022) kemarin.
Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, saat menghadiri launching klub futsal Vamos Futsal di Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (6/1/2022).
"Kalau pelayanan saya pastikan pelayanan berjalan seperti biasa apa adanya karena birokrasi itu kan sudah on the track mereka melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka pelayanan kepada warga masyarakat," kata Tri.
Terkait dengan posisi pelaksana tugas, Tri belum dapat berbicara banyak, sebab proses pemeriksaan Wali Kota Bekasi masih berjalan dan belum ada penetapan tersangka hingga kamis siang ini.
"Ini kan masih belum karena belum ada pemberitahuan apa pun, Kita tunggu aja apa namanya perintahnya Pak Gubernur akan seperti apa," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi telah terjaring dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim satuan tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada Rabu (5/1/2022).
Pada saat penangkapan, KPK dikabarkan turut mengamankan sejumlah uang yang diduga digunakan untuk praktik suap-menyuap.
Baca juga: Dianggap Berhasil Pimpin Tangsel: Airin Rachmi Diany Laris di Jakarta, Digaet Gerindra Hingga NasDem
Dari informasi yang dihimpun, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi termasuk salah satu pihak yang diamankan.
"Benar KPK telah melakukan giat tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Bekasi, Jawa Barat siang hari ini jam 13.30 WIB, 5 Januari 2022 ," kata Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, saat dikonfirmasi, Rabu.
Selain itu KPK turut mengamankan sejumlah uang dalam giat OTT tersebut.
Uang masih dalam tahap penghitungan.
Baca juga: Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Wakil Wali Kota Bekasi: Mudah-mudahan Pak Wali Dapat Menjalani
Uang tersebut diduga kuat berkaitan dengan praktik suap-menyuap.
"Pihak kami amankan bersama sejumlah uang."
"Kami saat ini sedang memeriksa para pihak untuk membuat terang dugaan tindak pidana korupsi yang sedang kami selidiki."
"Mohon bersabar pada saatnya nanti kami akan sampaikan setelah proses pemeriksaan selesai," kata Ghufron.