Modus Kegiatan Jumat Berkah, Maling Curi Ponsel Pedagang Makanan di Cipinang Muara

Ugi (38), pedagang makanan ringan di Jakarta Timur jadi korban penipuan bermodus Jumat Berkah atau kegiatan berbagi makanan gratis pada hari Jumat.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Tampak rekaman CCTV menyorot pelaku pencurian handphone Ugi (38) bermodus relawan kegiatan Jumat Berkah saat keluar dari Masjid, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/1/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Ugi (38), pedagang makanan ringan di Jakarta Timur jadi korban penipuan bermodus Jumat Berkah atau kegiatan berbagi makanan gratis pada hari Jumat.

Dia ditipu seorang pria yang berlagak dermawan yang hendak membagikan makanan ke jemaah Masjid Nurul 'Aliyah, RW 05, Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara.

Kejadian berawal pada Kamis (6/1/2022) sekira pukul 12.00 WIB saat pelaku datang ke kiosnya dengan dalih membeli makanan untuk dibagikan ke jemaat Masjid pada Jumat (7/1/2022).

"Dia datang pura-pura mau beli. Katanya mau nyari sosis sama mie instan buat dibagikan untuk Jumat Berkah," kata Ugi di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (7/1/2022).

Kepada Ugi, pelaku yang merupakan pria berusia sekitar 50 tahun berdalih hendak membeli sosis sebanyak 30 porsi dan mie instan sebanyak 30 untuk dibagikan ke jemaah.

Baca juga: Biawak Peliharaan Lepas dan Ngamuk di Rumah, Damkar Depok Turun Tangan Ikut Jinakan

Perkara Kunci Motor, Anak Durhaka Ngamuk Nyaris Hancurkan Rumah Akhirnya Meninggal di Tangan Ayah

Saat pelaku hendak memotret dagangan untuk menunjukkan menu makanan yang dibagikan, dia berpura-pura lupa membawa ponsel lalu meminjam handphone milik Ugi.

"Terus pelaku minta sosis sama mie difoto dulu buat bukti ke pak Ustad. Cuma pelaku bilangnya pas enggak bawa handphone. Akhirnya foto pake handphone saya," ujarnya.

Ugi menuturkan pelaku sempat meminta dirinya ikut pergi ke Masjid Nurul 'Aliyah, ketika itu pelaku menyerahkan kuitansi uang muka pembayaran yang sudah tertulis Rp 150 ribu.

Namun setelah menyerahkan kuitansi, pelaku meminta korban tidak ikut masuk ke Masjid dan menunggu di luar saat dia membawa handphone tipe Samsung J2 Core milik Ugi.

"Saya tunggu kok enggak keluar-keluar (Masjid). Saya minta tolong ke anak kecil ada enggak pelakunya, katanya enggak ada. Saya nyari, muter, katanya pada enggak melihat," tuturnya.

Tapi merujuk keterangan satu warga Ugi mengatakan pelaku sempat masuk ke toilet Masjid lalu berganti pakaian baju koko, sarung, dan kopiah yang awalnya dikenakan saat datang.

Berdasar rekaman CCTV Masjid pelaku keluar dengan mengenakan celana pendek, kaos berwarna putih, dan topi sambil membawa kantong belanja berwarna merah.

"Saya belum lapor polisi, enggak berani. Yaudah biarin, saya ikhlasin. Cuman di handphone itu ada kerjaan saya, Dasawisma. Kalau bisa dibalikin handphone saya," lanjut Ugi.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved