Cerita Kriminal
Suami Punya Daun Muda, Istri Girang Disodori Pria Lain oleh Besan: Endingnya Sama-sama Sial
Air Keras Tak Sepanas Api Cemburu, Sesal Dirasa Bersama Besan. Namun akhir dari pasutri itu kini sama-sama sial.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM, ASAHAN - Suami di Kabupaten Asahan punya daun muda, istri tuanya tak kalah girang saat disodori pria lain oleh besannya.
Namun akhir cerita dari pasangan suami istri itu kini sama-sama sial alias buntung.
Sang suami mengalami luka cukup parah di muka dan badannya.
Sedangkan sang istri justru makin merana. Sebab, dia masuk penjara.
Hal itu dialami M Irsyad (47) dan sang istri Leli Juliani (45), warga Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Baca juga: Suami Buruk Rupa, Wanita Ini Sial Bertubi-tubi Pakai Ngajak Besan Masuk Bui
Perjalanan mereka pulang dari makan bersama di sebuah restoran di Kisaran menuju rumahnya pada Rabu (29/12/2021) malam menjadi puncak petaka.
Padahal pada malam itu, hubungan suami istri tampak harmonis meski Leli baru mengetahui sang suami telah menikah siri dengan wanita lain.
Leli tak menyangka setelah makan bareng di sebuah rumah makan di wilayah Kisaran, malah ikut kecipratan sial seperti suaminya.

Kabar buruk suami istri itu membuat si bungsu, Amanda Nirwana Putra, langsung menghubungi kakaknya, Fani Adityasadli.
"Ayah dipukuli orang," seru Amanda gelagapan kepada Fani di tengah perjalanan menuju lokasi orangtuanya tertimpa musibah.
Kakak adik ini terkejut melihat pakaian sang ayah lepek, sambil menahan pedih, panas, rasa terbakar di area wajah.
Barulah di tengah perjalanan saat menuju Rumah Sakit Umum Kisaran, Fani tahu kenapa sang ayah selama di mobil mengerang kesakitan.
Terjawab juga kenapa pakaian sang ayah basah, wajah menghitam, kulit terkelupas, jauh dari kata normal.
Baca juga: Cemburu Ditambah Ingin Suami Betah di Rumah, Istri di Asahan Sewa Eksekutor Demi Siramkan Air Keras
Dahi, pipi dan sedikit dagu sebelah kiri pria yang telah memberinya dua anak itu, menghitam dan mengelupas. Luka yang sama di badan.
Meski tak separah dan seserius yang dialami suaminya, Leli mendapat luka di pelipis sebelah kiri.
Tak terima dengan apa yang menimpa ayah, Fani mendatangi Polsek Air Joman untuk membuat laporan.

Personel Unit Jatanras Polres Asahan dan Polsek Air Joman penasaran, mendatangi lokasi dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Makan Malam Settingan
Berhari-hari lalu sebelum kesialan malam itu, Leli mengontak Nurminah (48), besannya di Dusun I, Desa Ledong Timur, Kecamatan Aek Ledong.
Kepada Nurminah, Leli bercerita dirinya telah dimadu Irsyad setelah berpuluh-puluh tahun berumah tangga.
Sesama wanita, Nurminah tak membayangkan pedihnya hati Leli. Dalam obrolan pada 27 Desember itu, Leli mememutuskan memberikan pelajaran kepada suaminya.
Nurminah sangat mendukung langkah Leli, lalu menyodorkan Hardiansyah Pajar Tambunan alias Dian sebagai orang yang tepat untuk tugas itu.
Leli manut saja kata Nurminah, sekalipun harus merogok kocek sebagai syaratnya. Asalkan, Irsyad mendapat ganjaran setimpal.
Baca juga: Niat Mau COD Handphone, Remaja di Depok Dibacok dan Disiram Air Keras oleh Begal
Berhari-hari kemudian, Leli mengajak Arsyad makan malam bersama di luar rumah. Saat pulang, Irsyad dikerjai pria tak dikenal yang tiba-tiba muncul.
Sekian hari penyelidikan, tepatnya pada 3 Januari 2022, polisi memanggil lagi Leli dan Irsyad. Barulah Leli mengaku telah jahat ke suaminya.
Ia juga yang menyusun agenda makan bersama Irsyad di luar. Agar saat pulang, Irsyad bisa disiram air keras oleh Dian, eksekutor pilihan Nurminah.

"Pelaku mengakui perbuatan tersebut dengan memerintahkan laki-laki dengan panggilan Dian untuk menyiramkan air keras," kata Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira, Selasa (4/1/2022).
Bak senjata makan tuan, sisi kiri muka Leli turut terpercik air keras. Tapi tak sebanyak yang dialami suaminya.
Dari mulut Leli terungkap, Nurminah punya peran tak kalah penting. Dialah yang menyediakan air keras untuk dilemparkan Dian ke wajah Irsyad.
"Saya dapat bahan tersebut dari dia (Nurminah, red), saya hanya membayarkannya saja," ujar Leli saat diinterogasi.
Saat terciduk polisi di rumahnya, Nurminah mengakui menyediakan air keras dalam kemasan botol yang dibawa Dian.
Dari sana, polisi menciduk Dian di sebuah SPBU di Aek Ledong. Warga Wonosari Lingkungan IV, Kelurahan Aek Kanopan, itu pun tak berkutik.
Baca juga: Giring Kejeblos Lumpur & Ketemu Kambing di Trek Formula E, PKS: Masyarakat Jakarta Sangat Cerdas Loh
Bayaran Tak Setimpal
Leli mengotaki kejahatan ini karena sakit hati dan terbakar cemburu, suaminya menikah siri dengan wanita lain.
"Saya sakit hati," kata Leli pendek saat diinterogasi di Polres Asahan, Selasa (4/1/2022).
Di sinilah terbongkar, Leli menyepakati dengan menyediakan uang Rp 5 juta untuk memberikan pembelajaran kepada Irsyad lewat tangan Dian.

Uang sebanyak itu tak sepenuhnya buat Dian. Justru bagian Nurminah paling besar Rp 3 juta, sementara Dian dijanjikan Rp 2 juta.
"Saya hanya membayarkannya saja," ujar Leli.
Leli baru membayar Dian Rp 500 ribu. Dian sebagai eksekutor mengamini karena memang baru dapat segitu sebagai uang tanda jadi.
Residivis kasus narkoba dan pencurian ini menyesal, karena bayaran untuk melukai Irsyad tak sesuai seperti yang Leli janjikan Rp 2 juta.
"Tangan saya juga kena air keras itu," gerutu Dian sambil menunjukkan luka melepuh di tangan kanannya yang terikat borgol.
Leli menimpali, berharap setelah suaminya buruk rupa karena air keras, tak lagi ke istri sirinya dan lebih betah di rumah.
Bisa jadi keinginan Leli sudah tercapai. Tapi ia harus menanggung cela perbuatannya, mau tak mau harus betah tinggal di bui untuk waktu lama.
Baca juga: Tangan & Kaki Dirantai Lalu Ditemukan Warga di Rumah, Bocah R Polos Cerita: Ditalinya Sampai Lama
Penyidik menjerat Leli Pasal 44 ayat 2 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.
Sementara Nurminah dan Dian diancam dengan Pasal 355 ayat 1 juncto Pasal 55 KUHPidana.
"Ancaman 12 tahun," ujar Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Ramadhani, seperti dilansir Youtube Official iNews.
Dari kasus ini, sejumlah barang bukti diamankan Polres Asahan, seperti satu unit Honda Scoopy BK 3445 VBL
Sebuah ATM BRI, sebuah buah botol minuman bir hitam, sebuah jaket warna oranye, sebuah kaus merah hati, dan empat unit ponsel.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Medan dengan judul: Pengakuan Istri yang Sewa Eksekutor Siram Suami Pakai Air Keras Karena Cemburu Nikah Lagi