Lolos dari Amuk Massa, Siasat Pelaku Buat Warga Bingung Saat Rampok Sopir Travel di Duren Sawit
MA (26), perampok travel di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Jumat (7/1/2022) sempat kelabui warga.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Pemuda Ini Jerat Leher Sopir Travel Pakai Gesper di Duren Sawit
Ade Wahyudi (31), seorang sopir travel nyaris jadi korban perampokan saat melintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat (7/1/2022).
Kapolsek Duren Sawit Kompol Suyud mengatakan kejadian bermula saat Ade yang mengangkut empat penumpang dari Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat menuju Muara Angke, Jakarta Utara.
Setibanya di Muara Angke tiga penumpang turun.
Sementara satu penumpang lain yang sebelumnya naik dari pintu Tol Sadang tidak turun dengan dalih justru ingin kembali ke Purwakarta.
"Sekira pukul 10.30 WIB sampai di KBT dekat Klender, si pelaku ini langsung menjerat leher sopirnya pakai gesper, ikat pinggang," kata Suyud di Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu (9/1/2022).
Jeratan pada bagian leher itu memaksa Ade menepikan kendaraan lalu keluar dari ruang kemudi, hingga akhirnya pelaku nyaris menguasai mobil dan melarikan diri dari lokasi.
Beruntung saat pelaku hendak tancap gas, Ade bergegas membuka pintu mobil melakukan perlawanan dan berhasil memaksa pelaku menepikan kendaraan miliknya di trotoar.
"Korban bisa melakukan perlawanan lagi, sehingga mobilnya itu berhenti di pinggir trotoar. Akhirnya ditolongin warga, langsung datang ke Polsek Duren Sawit," ujarnya.
Suyud menuturkan pelaku yang merupakan pria berinisial MA (26) kini sudah ditahan di Rutan Mapolsek Duren Sawit guna penyelidikan lebih lanjut terkait kasus perampokan.
MA yang disangkakan pasal 365 KUHP tentang Pencurian Disertai Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara mengaku hendak mencuri mobil Ade.
"Mobil korban yang mau diambil itu Daihatsu warna hitam. Pelaku tunggal, dia dari awal berniat untuk menguasai mobil korban. Makannya menunggu penumpang lain turun," tuturnya.
