Formula E

Mau Dipanggil DPRD DKI, Sahroni Ngaku Siap Transparan Soal Gelaran Formula E

Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengaku siap transparan soal penyelenggaraan ajang balap bertenaga listrik yang akan digelar Juni 2022.

Satrio Sarwo Trengginas / Tribun Jakarta
Sekretaris Jenderal IMI, Ahmad Sahroni saat konferensi pers Formula E di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (24/11/2021). Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengaku siap transparan soal penyelenggaraan ajang balap bertenaga listrik yang akan digelar Juni 2022 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengaku siap transparan soal penyelenggaraan ajang balap bertenaga listrik yang akan digelar Juni 2022.

Hal ini disampaikan Sahroni menanggapi sorotan yang diberikan Ketua Umum PSI Giring Ganesha soal transparansi anggaran penyelenggaraan Formula E.

"Soal transparansi jadi poin utama sata, karena itu termasuk poin yang dikritik Giring bersama PSI maupun masyarakat," ucapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (9/1/2022).

Tak hanya soal transparansi anggaran, PSI juga memberikan kritik soal persiapan jelang balapan.

Pasalnya, baik itu Pemprov DKI maupun PT Jakarta Propertindo hingga kini belum menyerahkan hasil uji kelayakan penyelenggaraan Formula E.

Sorotan soal penyelenggaraan Formula E yang terkesan tertutup ini yang kemudian dijanjikan Sahroni akan segera diungkap ke publik.

Baca juga: Lokasi Formula E Dikritik Giring, Sahroni Malah Berucap Terima Kasih: Saya Jadi Semangat

"Saya akan pastikan bahwa untuk Formula E ini transparansinya terjaga dan akan selalu kita kedepankan," ujarnya

"Mulai dari transparansi proses pengerjaan, hingga transparansi menyangkut anggaran dan lain sebagainya,” tambahnya menjelaskan.

Masalah kurang transparansinya persiapan Formula E yang kemudian menjadi alasan Komisi E DPRD DKI berencana memanggil Sahroni, Jakpro, dan dinas terkait.

Wakil Ketua Komisi E Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengatakan, pemanggilan ini dilakukan guna meminta kejelasan soal rencana penyelenggaraan Formula E.

Baca juga: Giring Kejeblos Lumpur di Trek Formula E, Taufik Gerindra: Kerjaannya Bikin Konten

Pasalnya, trek atau lintasan balap belum juga dibangun di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Kami di komisi memang sudah berencana memanggil, karena ini simpang siur," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/1/2022).

Selain soal sarana dan prasarana yang belum dibangun, Komisi E juga mau meminta penjelasan soal pembiayaan Formula E.

Sebab, pihak Jakpro hingga kini masih menutup rapat informasi terkait sponsor yang sudah berhasil digandeng.

"Pertama statement bahwa pak Sahroni bilang Formula E tidak dibiayai APBD. Nah, kemudian penentuan lokasi yang sampai hari ini kita enggak lihat kesiapannya seperti apa," ujarnya.

Sebagai informasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar Formula E pada Juni 2022 mendatang.

Artinya, waktu bagi Pemprov DKI untuk menggelar Formula hanya tersisa 5 bulan lagi.

"Kami juga mau tagih feasibility study atas rekomendasi BPK, karena sampai hari ini belum dikasih ke DPRD DKI," kata Sahroni.

Walau demikian, anggota Fraksi PSI DPRD DKI ini belum bisa memastikan kapan akan memanggil Sahroni cs.

"Nanti kami coba set waktunya, yang pasti dalam waktu dekat ini," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved