Antisipasi Virus Corona di DKI

Omicron Mulai Mengganas di Jakarta, Wagub Ariza Larang Anak-anak dan Lansia Bepergian Keluar Rumah

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta seluruh warganya, khususnya lansia dan anak-anak tidak bepergian dan tetap berada di rumah.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat - Ahmad Riza Patria meminta seluruh warganya, khususnya lansia dan anak-anak tidak bepergian dan tetap berada di rumah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara soal semakin meluasnya penyebaran varian baru virus corona B.1.1529 atau Omicron.

Orang nomor dua di DKI ini pun meminta seluruh warganya, khususnya lansia dan anak-anak tidak bepergian dan tetap berada di rumah.

Pasalnya, penyebaran Covid-19 varian Omicron ini lebih cepat dibandingkan varian Delta.

"Kami minta warta Jakarta tetap hati-hati, tempat terbaik tetap di rumah. Tidak perlu keluar rumah, terlebih yang usianya sudah lebih dari 60 tahun," ucapnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).

"Anak-anak di bawah 9 tahun juga kami minta tetap berada di rumah," sambungnya menjelaskan.

Baca juga: Puluhan Warga Krukut Positif Covid-19, Lurah Sebut Capaian Vaksin di Wilayahnya Sudah 83 Persen

Bagi anak-anak yang sudah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah, Ariza mengimbau mereka tetap menjaga protokol kesehatan.

Bila sudah selesai sekolah, politisi Gerindra ini juga mengingatkan mereka untuk langsung pulang ke rumah dan menghindari nongkrong bersama teman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Jumat (31/12/2021).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria saat ditemui di Balai Kota, Jumat (31/12/2021). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

"Yang memang ada tugas atau sekolah, kami minta tetap melaksanakan protokol kesehatan," ujarnya menjelaskan.

Sebagai informasi, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI mencatat sampai hari ini ada temuan 407 kasus Covid-19 varian Omicron di ibu kota.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 86 persen atau 350 kasus ditemukan pada pelaku perjalanan luar negeri.

Sedangkan, sebanyak 57 kasus atau 14 persennya merupakan transmisi lokal.

Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat di Jakarta, Politisi PDIP Desak Pemprov DKI Percepat Vaksinasi Anak

Puluhan warga Krukut terpapar Covid-19

Satu warga Kelurahan Krukut, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat terkonfirmasi suspek varian omicron.

Hal ini dibenarkan oleh Lurah Krukut, Ilham Nurkarin.

Ia mengatakan satu warganya berinisal R (55) suspek omicron setelah pada tanggal 5 Januari 2022 lalu dinyatakan positif Covid-19 dari hasil PCR test.

"Suspeknya R (55) perjalanan keluar kota sempet datang ke RSUK Taman Sari hasilnya positif. Kemudian dari hasil whole genome sequencing (wgs) dinyatakan terpapar omicron," jelasnya saat dihubungi, Sabtu (8/1/2022).

Suasana swab massal di Lapangan Garuda, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (10/1/2022).
Suasana swab massal di Lapangan Garuda, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (10/1/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Ilham mengatakan warganya itu tak memiliki riwayat perjalanan keluar negeri.

Namun sekitar tanggal 27/28 Desember 2021 lalu sempat berpergian ke luar kota, tepatnya ke Puncak, Bogor.

Menurut penuturan R, ia mengatakan berpergian ke Puncak untuk menghadiri acara keluarga.

Kemudian beberapa hari kemudian ia merasa tak enak badan dan segera berobat dan dinyatakan positif.

"Kalau Omicron berarti transmisi lokal ya, tapi sejauh ini masih suspek. Saat ini sudah berada di RSDC Wisma Atlet," lanjutnya.

Baca juga: 4 RT di Krukut Masuk Zona Merah, Polres Jakarta Barat Salurkan Sembako Buat Ketersediaan 2 Minggu

Berangkat dari hal tersebut, sesuai dengan SOP, maka pihak Puskesmas mengambil tindakan dan melakukan tracing di wilayah RW 02 Kelurahan Krukut.

Pada 6 Januari 2022, didapat 13 orang positif berdasar hasil swab test antigen dan selanjutnya pada 7 Januari 2022 didapat 20 orang positif  dari hasil swab test antigen.

"Itu segera dibawa ke Wisma Atlet untuk dilakukan isolasi terkendali. Tapi satu di antaranya dibawa ke RS Pelni karena mau melahirkan. Hari ini sudah melahirkan," paparnya.

Sehingga secara total ada 34 warga positif Covid-19 di wilayah RW 02 Kelurahan Krukut dan satu di antaranya suspek varian Omicron.

Selanjutnya, tracing lanjutan bakal digelar pada Senin (10/1/2022) mendatang. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved