Sisi Lain Metropolitan
Ribuan Kucing Terlantar Diselamatkan, Menengok Rumah Singgah Clow dan Cerita Pendirinya
Namun, tidak semua kucing punya nasib yang beruntung. Banyak di antaranya terlantar, terbuang, hingga sakit dan tak terurus di jalanan.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Mulai dari membuka lini usaha di Rumah Singgah, biaya member, hingga menggalang donasi untuk kasus-kasus tertentu.
"Shelter saya yang paling besar, di sana saya sewakan lagi untuk pendapatan kita. Jadi shelter, menyewakan lagi lahan untuk shelter lain. Jadi shelter kita harus mencari profit. Kalau saya bilang organisasi non profit, sampai kapan sih orang memberi? gitu. Jadi saya gak setuju,"
"Makanya kita bikinnya perkumpulan bukan yayasan. Perkumpulan kita masih bisa mencari profit. Dari kita bikin usaha di dalam situ, sistem administrasi, jadi orang yang bawa kucing, itu ada administrasinya dia hraus bayar Rp 100 ribu untuk 1 kucing. Walaupun ketika orang datang gak mampu membayar, kita tetap terima," kata Bimbim.
"Itu gak bisa dikatakan donasi. Karena itu adalah administrasi. Nah dana itu yang kita kelola untuk beli pakan, gaji pegawai. Kalau donasi, saya buka sebulan dua kali, atau 3 kali. Misalnya 'yuk patungan Rp 10 ribu buat bantu operasi kucing ini'. Jadi ada kasus tertentu. Nah dari situ, biasanya sisanya kita bayar ke klinik. Sampai hari ini, kita tidak punya hutang. Tidak punya tagihan klinik, untuk shelter ya," sambungnya.

Sebagai tempat penampungan sementara, memang semua kucing tidak selamanya tinggal di sini.
Menurut Bimbim, kucing-kucing yang sudah diselamatkan dan memiliki kondisi sehat boleh diadobsi oleh siapa saja.
Untuk itu, bagi siapapun yang berencana untuk mengadopsi mereka bisa datang ke sini untuk memilih kucing mana yang disukai.
"Tapi, kalau mereka gak dapat adobsi sampai akhir hidupnya mereka akan ada di sini. Jadi kita gak akan pernah lepaskan mereka ke luar, atau kita buang ke luar, gak ada. Yang ada kita akan menambah tempat lagi, dan menambah lagi. Mungkin tahun ini akan ada 2 (shelter) lagi, atau sampai 12 kita gak pernah tau. Tapi pasti akan nambah terus, karena yang datang dan yang teradobsi masih lebih besar yang datang," imbuhnya.