Antisipasi Virus Corona di DKI
Satu Warga Krukut Suspek Omicron, Sudin Dinkes Jakarta Barat: Hasilnya Kita Tunggu 5 Hari
Sudin Kesehatan Jakarta Barat masih menunggu hasil pemeriksaan kesehatan warga Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, yang suspek Omicron.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
"Ada 14 RT di RW 002 yang akan kami lakukan tracing serentak hari ini," ujar Lurah Krukut, Ilham Nurkarin saat ditemui di lokasi pada Senin (10/1/2022).
Namun, ia belum bisa memastikan sampai kapan tracing ini berlangsung.
"Prosesnya berdasarkan hasil evaluasi hari ini. Kalau evaluasi hari ini sudah sebagian besar di-testing kita akan pertimbangkan lagi," tambahnya.

Ilham mengatakan rencananya sekitar 500 orang akan mengikuti swab massal.
"Target hari ini ada 500 orang ya."
"Diawali dengan apel pagi jam 9 di kantor Lurah Krukut," ungkapnya.
Ilham melanjutkan kegiatan swab massal ini dilakukan di empat titik.
Baca juga: Tawuran Pakai Bom Molotov, Gangster di Kabupaten Tangerang Janjian Sama Musuhnya Lewat Instagram
Empat titik itu berada di Puskesmas Kelurahan Krukut, Lapangan Garuda, Lapangan SMK 35 dan Sekretariat RW 002 Krukut.
"Petugas gabungan yang dikerahkan sekitar 50 orang ya."
"Terdiri dari Puskesmas, Polsek, Koramil dan Pol PP Kecamatan," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.
Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.
Baca juga: Tracing Massal Ketiga di Krukut, Kasus Positif Covid-19 Bertambah 10 Orang
Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.
Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.
Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).