Cerita Kriminal
Antar Makanan ke Apartemen di Pademangan, Pengemudi Ojol Kehilangan Motornya: Baru 10 Menit
Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban pencurian sepeda motor di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban pencurian sepeda motor di wilayah Pademangan, Jakarta Utara.
Korban, Ibrahim Halim, kehilangan motornya ketika sedang mengantarkan makanan kepada penghuni apartemen Springhill.
Dihubungi TribunJakarta.com, Ibrahim menceritakan pencurian motor ini terjadi pada Rabu (5/1/2022) siang lalu sekitar pukul 14.30 WIB.
Ketika itu, Ibrahim mendapatkan pesanan untuk mengantar makanan dari Kemayoran, Jakarta Pusat, ke apartemen di Pademangan itu.
"Awalnya saya ambil makanan dari Kemayoran lalu saya bawa makanan itu saya bawa ke parkiran Royal Springhill," kata Ibrahim, Selasa (11/1/2022).
Sesampainya di lokasi antar, Ibrahim tak langsung memarkirkan motornya di area parkir apartemen.
Karena kondisi parkiran penuh, Ibrahim memilih memarkirkan sebentar motornya di jalanan depan apartemen, sementara ia mengantar makanan.
Baru 10 menit ditinggal mengantar makanan ke penghuni apartemen, Ibrahim panik melihat Honda Beat Street yang ditungganginya sudah lenyap.
"Kurang lebih 10 menit saya ngantar makanan, ketika keluar motor sudah tidak ada di tempat parkiran," kata Ibrahim.
Ibrahim yang kebingungan hanya bisa pasrah mengetahui motornya sudah digasak maling.
Alhasil, warga Sunter Jaya, Tanjung Priok, itu melapor ke Polsek Pademangan untuk segera ditindaklanjuti.
Cerita soal Ibrahim yang kehilangan motor juga sempat diunggah beberapa warganet di media sosial.
Dalam unggahan yang ada, dijelaskan kendaraan yang dicuri itu ternyata merupakan motor keponakan Ibrahim.
"Jadi karena motor saya ditarik sama leasing karena nggak bisa bayar terdampak pandemi, saya pakai motor keponakan yang hilang ini," jelas Ibrahim.
Ibrahim pun berharap pihak kepolisian segera bertindak sehingga motornya bisa kembali untuk dipakai mencari nafkah sehari-hari.