Warga Krukut yang Suspek Dipastikan Positif Omicron

Ilham mengatakan pihaknya saat ini juga masih menunggu uji WMS terhadap 52 warga lainnya yang positif Covid-19 untuk mengetahui ada tidaknya varian

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Acos Abdul Qodir
Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com
Suasana swab massal di Lapangan Garuda, Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat pada Senin (10/1/2022). 

"Minimal 2 atau 3 hari. Kalau capaian tracing kemarin itu ada 300 orang," jelasnya.

Suasana Pasar Krukut di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (12/1/2022), tampak sepi. Pasar tersebut berada tak jauh dari empat RT zona merah Covid-19 di RW 002.
Suasana Pasar Krukut di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat pada Rabu (12/1/2022), tampak sepi. Pasar tersebut berada tak jauh dari empat RT zona merah Covid-19 di RW 002. (TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas)

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.

Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.

Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.

Baca juga: Vaksin Booster Dimulai Hari Ini, Gratis tapi Simak Dulu Syarat Penerima hingga Cek Tiketnya

Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.

Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).

"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).

Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.

Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.

"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved