Ingin Beasiswa Kuliah ke Luar Negeri Tapi Nilai TOEFL Jelek, Ada 3 Negara yang Menerima
Jangan khawatir karena ada tiga negara yang membuka pendaftaran beasiswa kuliah ke luar negeri dan tidak mensyaratkan nilai TOEFL atau bahasa Inggris.
Selain kelebihan berupa tidak ada syarat sertifikat bahasa, penerima beasiswa juga akan diberikan beasiswa penuh untuk kuliah di Turki.
Baca juga: Siap-siap Kartu Prakerja Gelombang 23 Segera Dibuka, Pembuatan Akun Kartu Prakerja Dibuka Lagi
Beasiswa untuk program S1, S2, dan S3 ini mencakup biaya kuliah akomodasi asrama, tiket pesawat pulang dan pergi, dan kursus Bahasa Turki selama setahun.
Meski bukan syarat utama, bukan berarti sertifikat TOEFL/IELTS jadi tidak terpakai.
Sertifikat bahasa Inggris tetap bisa dilampirkan dan bisa menjadi nilai plus.
Selain itu, beberapa jurusan dan universitas tertentu juga meminta nilai TOEFL/IELTS.
Selain sertifikat bahasa Inggris, kamu juga bisa melampirkan Sertifikat Bahasa Arab atau Perancis.
Baca juga: Klasemen Liga 1 2021: Arema FC Tempel Persib Bandung di Puncak, Bali United Mulai Bangkit
3. Russian Government Scholarships
Berbeda dengan beasiswa negara lain yang mensyaratkan kemahiran bahasa Inggris, Rusia justru membuka kesempatan untuk menempuh studi master tanpa mensyaratkan kemampuan berbahasa Inggris.
Penerima beasiswa Pemerintah Rusia nantinya akan diberikan pembekalan tentang bahasa Rusia secara gratis selama satu tahun di sana.
Pada tahun 2019 lalu, tercatat ada sekitar 161 mahasiswa Indonesia diberangkatkan ke Rusia untuk melaksanakan studi lanjutan.
Jika kamu memiliki IPK S1 setidaknya 3,20, maka beasiswa ini sangat sayang untuk dilewatkan.