Cerita Kriminal
Usai Habisi Nyawa Istrinya, Suami Masih Sempat Ajak Jalan-jalan Anak Sambil Hilangkan Rasa Sakit
Usai menghabisi nyawa istrinya, sang suami masih sempat mengajak jalan-jalan anaknya sambil menghilangkan rasa sakitnya.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Pelaku mengaku tega melakukan hal itu karena marah saat diminta istrinya mencari kerja.
Dia mengaku dirinya menolak imbauan istri untuk mencari kerja karena sedang tidak sehat dan diminta untuk berobat.
Hal itulah yang membuatnya tersinggung dan membunuh istri.

Selain diminta mencari kerja, pelaku mengaku istrinya sering marah-marah karena dia seorang pengangguran dan tidak mau mencari pekerjaan.
"Iya benar istri saya juga sering marah-marah karena saya menganggur," tutur dia.
Pelaku mengaku sakit kepala karena pernah mengalami kecelakaan lalu lintas.
"Hal ini menyebabkan saya kehilangan konsentrasi dan tidak bekerja," kata dia.
Pria asal Magetan mengaku menikah dengan korban selama 8 tahun.
Dirinya pernah bekerja sebagai kuli angkut di Semarang.
Baca juga: Tinggal di Pulau Terluar, Prestasi Mendunia Anak Babinsa Ini Bikin KSAD Kagum: Dijamin Lolos Akmil
"Istri saya orang Semarang dan kenal di Semarang. Saya menikah tahun 2014.
Saya mulai sakit-sakitan sekitar 2 tahun ini," jelas dia.
Karena diminta untuk bekerja, dia meminta agar korban membunuhnya karena sakit tak kunjung sembuh.
Namun istrinya meminta agar pelaku membunuhnya.

"Iya benar istri saya minta dibunuh akhirnya saya bunuh. Istri saya bunuh dengan pisau di bagian leher," kata dia.
Diketahui Tetangga