Cerita Kriminal
Baru Mau Nikah Pekan Depan tapi Sudah Keburu Lahiran, Wanita Dibantu Ibunya Buang Bayi di Sawah
Lantaran sudah lebih dulu melahirkan di saat pernikahannya baru akan berlangsung pekan depan, seorang wanita dibantu ibunya tega membuang bayinya.
TRIBUNJAKARTA.COM, KABUPATEN SERANG - Lantaran sudah lebih dulu melahirkan di saat pernikahannya baru akan berlangsung pekan depan, seorang wanita dibantu ibunya tega membuang bayi yang baru dilahirkannya.
Aksi tega itu dilakukan pasangan anak dan ibu berinisial N (21) dan R (40).
Bukannya senang mendapat keturunan, keduanya malah tega membuang bayi yang baru dilahirkan N ke sawah.
N dan R membuang bayi laki-laki di persawahan di Kampung Sombeng, Desa Kaserangan, Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang, Banten.
Kini kedua pelaku telah ditangkap Satuan Reskrim Polres Serang.
Baca juga: Jenderal Bintang 2 Marah, Disebut Bayi Meninggal di Ambulans Gegara Aturannya: Keterlaluan Ini
Wakapolres Serang Kompol Feby Harianto menuturkan, kronologi kejadian tersebut bermula pada saat N yang tengah mengandung 9 bulan, dan merasakan mulas pada Senin (10/1/2022) pukul 17.30 WIB.
"Yang kehamilannya hanya diketahui oleh sang ibu, yakni R," katanya saat di Mapolres Serang, Senin (17/1/2022).
Mengetahui putrinya berkontraksi, R membawanya ke area persawahan untuk melahirkan sang bayi.

Dan N berhasil melahirkan bayinya pada pukul 20.00 WIB dengan cara berdiri dan tanpa dibantu oleh siapapun selain ibunya.
"Setalah bayinya berhasil dilahirkan, kerudung berwarna merah yang dikenakan N langsung digunakan untuk membungkus bayi tersebut," katanya.
Dan ditinggalkan begitu saja di area persawahan oleh N dan R, dengan tali pusar yang masih menepel ditubuh sang bayi.
Motif N dan R melahirkan di area persawahan bukan di bidan atau Puskesmas setempat, dikarenakan untuk menutupi aibnya.
Sebab N akan melangsungkan pernikahannya pada 23 Januari 2022 mendatang dengan D, yang diduga ayah dari bayi laki-laki tersebut sekaligus kekasihnya.
Namun N sudah melahirkan sebelum pernikahannya berlangsung.
Baca juga: Ambulans Tak Dibukakan Jalan, Bayi di Makassar Meninggal di Pelukan Sang Ibu: Ya Allah, Anakku!
Selain itu, N dan R memang sengaja membuang bayi tersebut, agar bayi laki-laki itu dapat ditemukan dan diurus oleh orang lain.