Persija Jakarta

Tak Sampai 20 Hari #AngeloOut Menggema di Medos, Sang Pelatih Persija Benar-Benar Dipecat

Manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk memecat Angelo Alessio dari kursi pelatih utama Macan Kemayoran.

LigaIndonesiaBaru.com
Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bak gayung bersambut, aspirasi tagar #AngeloOut yang menggema di media sosial benar-benar menjadi kenyataan.

Manajemen Persija Jakarta memutuskan untuk memecat Angelo Alessio dari kursi pelatih utama Macan Kemayoran.

Didepaknya sang pelatih yang pernah berseragam tim pelatih Juventus itu diumumkan Persija hari ini melalui medias sosial dan rilis persi di website, Rabu (19/1/2022).

Jika dihitung, dari awal suara warganet suporter Persija menggemakan #AngeloOut hingga hari ini, tidak sampai 20 hari.

Pemicu hilangnya kepercayaan kepada Angelo Alessio berawal dari kekalahan atas Persipura.

Terpaut jarak klasemen cukup jauh, namun Persija justru keok dari Tim Mutiara Hitam.

#AngeloOut

Kekalahan Persija Jakarta dari Persipura Jayapura berbuntut panjang.

Kepercayaan terhadap pelatih Angelo Alessio mulai diragukan.

Di lini masa media sosial Twitter ramai tagar #AngeloOut, pada rabu (12/1/2022).

Sejumlah cuitan menarasikan kekesalan mereka atas kekalahan pertama Macan Kemayoran pada putaran kedua Liga 1 2021-2022.

Pantauan TribunJakarta.com, sudah ratusan tweet menuliskan #AngeloOut.

Mereka menginginkan Angelo Alessio segera diganti agar bisa memperbaiki posisi Persija di klasemen sementara.

Diketahui, sampai pekan ke-19 ini, Persija berada di peringkat.

Kata PP Jakmania

Di sisi lain, Pengurs Pusat atau PP Jakmania angkat bicara.

Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto, menganggap gema tagar yang meminta Angelo undur diri  merupakan hal yang wajar,

Sebab para suporter merasa kecewa atas kekalahan yang dialami Persija di pekan ke-19 BRI Liga 1 musim 2021/2022. 

"Setelah kekalahan kemarin di sosmed ramai #AngeloOut kemudian #dwikiout, terkesan dikit-dikit out. Wajar menurut kami karena ekspektasi Jakmania tentunya tinggi," tutur Afrizal, Rabu (12/1/2022). 

Baca juga: BREAKING NEWS, Persija Jakarta Resmi Pecat Angelo Alessio Usai Pekan 20 Liga 1 2021

Saa itu, engamatan Litbang PP The Jakmania, terlalu dini untuk mengambil keputusan apakah Angelo Alessio harus didepak dari Persija atau tidak. 

Setiap pelatih membutuhkan cukup waktu untuk membangun pondasi yang kuat di dalam tim. 

Kondisi serupa, kata Afrizal pernah dialami Stefano Cugurra alias Teco yang dulu membawa Persija juara Liga 1 musim 2018. 

Teco yang mengawali debut di Persija dengan hasil kurang memuaskan, membutuhkan waktu dua tahun untuk membuat skuat Macan Kemayoran konsisten.

Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco merayakan selebrasi kemenangan tim yang ditanganinya saat mengalahkan Semen Padang.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco merayakan selebrasi kemenangan tim yang ditanganinya saat mengalahkan Semen Padang. (TribunBali.com/dok Bali United)

"Kalau ditanya setuju tidak Angelo out dari Persija, kami rasa terlalu dini untuk menentukan itu. Kita juga pernah bermasalah seperti itu ketika Teco memimpin Persija," tutur dia. 

"Tapi akhirnya Teco balas dengan prestasi, dan butuh waktu dua tahun untuk dia," tutur dia. 

Debut Gagal Konate-Bustomi

Gagal memanfaatkan pamain baru, yang terbilang bintang di Liga 1, menjadi salah satu poin minus Angelo Alessio.

Debut gagal bisa saja disematkan kepada dua pemain anyar Persija Jakarta saat bermain melawan Persipura Jayapura, pada pekan ke-19 Liga 1 2021-2022.

Mereka adalah dua gelandang serang yang bertugas membangun serangan Tim Macan Kemayoran, Ahmad Bustomi dan Makan Konate.

Pertandingan yang berlangsung di di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (11/1/2022) itu berakhir dengan skor 1-2 untuk kekalahan Persija.

Gol Persipura dicetak Yohanes Pahabol pada menit ke-25 dan Yevhen Bokhashvili pada menit 45.

Sedangkan, gol telat Persija dilesatkan makan Konate pada menit ke-94.

Kendati menghasilkan satu gol, Duet Bustomi dan Konate dinilai kontraproduktif.

Hal itu bahkan diakui langsung oleh sang pelatih, Angelo Alessio.

Alessio juga mengakui belum memiliki persiapan yang sepenuhnya matang ketika menurunkan dua pemain anyar itu.

Baca juga: Akui Kekalahan Persija Jakarta, Percobaan Angelo Tak Berjalan Manis Saat Kontra Persipura

Sejak keduanya direkrut menjadi penggawa Tim Ibu Kota, Bustomi dan Konate belum pernah bermain bersama.

Bahkan dalam uji coba sekalipun, duet dua pemain yang sama-sama memiliki nama besar itu nihil.

Pertandingan kontra Persipura adalah yang pertama kalinya.

Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio (tengah) saat konferensi pers usai kalah 1-2 dari Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dista Gianyar, Bali, Selasa (11/1/2022).
Pelatih Persija Jakarta, Angelo Alessio (tengah) saat konferensi pers usai kalah 1-2 dari Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dista Gianyar, Bali, Selasa (11/1/2022). (Lusius Genik/Tribunnews)

"Ini adalah penampilan pertama Konate bersama tim diduetkan dengan Bustomi. Memang dalam persiapan kita tidak memiliki ujicoba, karena kedua pemain ini belum pernah dimainkan bersamaan," ungkap Angelo. 

Di mata Alessio, menduetkan Bustomi dan Konate yang belum pernah tampil bersama justru membuat lini tengah Persija tidak memiliki keseimbangan yang baik. 

Dampaknya fatal, pada babak pertama, duet tidak padu keduanya membuat Persija goyah.

Hal itu dimanfaatkan skuad Persipura yang berhasil merobek jala Andritany dua kali.

Baca juga: Ogah Pemprov DKI Lempar Tanggung Jawab, PDIP Setuju Proyek Pembangunan Saringan Sampah Rp 197 Miliar

"Harus kita akui tim ini di babak pertama tidak ada keseimbangan yang baik di lini tengah," tutur Alessio.

Setelah kekalahan ini Alessio berjanji akan mencari komposisi yang lebih baik untuk lini tengah Persija.

Baginya, pantang terjatuh di lubang yang sama.

"Kesalahan itu akan kami perbaiki di pertandingan berikutnya. Dalam latihan saya akan mencari keseimbangan di lini tengah, terutama di gelandang," kata Alessio.

Ramuan Alessio kelak akan menentukan pemain yang paling tepat dengan skema penyerangan Marko Simic dan kawan-kawan.

"Ini saya lakukan untuk menentukan siapa yang nantinya paling tepat untuk tampil di pertandingan berikutnya, supaya keseimbangan tim lebih baik," pungkas dia. 

Tak Mampu Menang Lawan Persela

Di saat kebangkitan Persija begitu diharapkan usai kalah dari Persipura, laga selanjutnya kontra Persela Lamongan justru berbuah petaka.

Seperti diketahui, macan Kemayoran hanya mampu bermain dengan skor 1-1 kala melawan Persela pada pekan ke-20 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (15/1/2022).

Angelo Alessio harus kecewa lantaran ia melihat 'penyakit lama' pemain Persija kembali kambuh pada babak kedua.

Baca juga: Debut Gagal Konate dan Bustomi di Persija, Pelatih Angelo Alessio Akui Duet Keduanya Tidak Padu

Setelah turun minum, justru para pemain Macan Kemayoran mengalami penurunan perfoma yang berujung gol dari Persela.

Pelatih baru Persija Jakarta, Angelo Alessio, nampak sudah memimpin latihan skuat Macan Kemayoran pada 18 Juni 2021.
Pelatih baru Persija Jakarta, Angelo Alessio, nampak sudah memimpin latihan skuat Macan Kemayoran pada 18 Juni 2021. (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Sejumlah upaya serangan ke jantung pertahanan Persela tak mampu dikonversi menjadi gol oleh pemaon Persija hingga laga berakhir skor 1-1.

“Di babak pertama kami bermain cukup baik. Kami memiliki banyak peluang namun kiper mereka tampil baik. Di babak kedua kami tak bermain sebaik babak pertama, kami kurang melakukan pressing. Ketika kami kemasukan baru kami mulai menyerang,” kata Angelo Alessio dalam konferensi pers usai laga, dikutip dari laman resmi persija.id.

Baca juga: Coach Shin Tae-yong Beberkan 3 Kebiasaan Buruk Pemain Indonesia

Angelo Alessiomenyoroti sejumlah kelemahan di tubuh Persija yang harus segera dicarikan jalan keluarnya, terutama konsistensi permainan dan daya juang pemain.

“Di pertandingan ini sebenarnya kami bermain cukup bagus, namun hasilnya tidak memuaskan. Kami harus melihat ke depan untuk memperbaiki beberapa aspek, cara bermain, dan beberapa inidividu pun harus meningkat kinerja mereka,” tandasnya.

Kata Presiden Persija

Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, memberikan pernyataan tentang pemecatan Angelo Alessio.

baginya Persija membutuhkan perubahan.

Di sisi lain, Angelo Alessio juga membawa standar baru buat Persija, terutama dengan sering memberikan kesempatan kepada pemain muda lokal.

“Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik."

"Terlepas dari hasil yang memang tidak memuaskan, kami juga ingin berterima kasih kepada Angelo Alessio karena berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1. Hal tersebut akan menjadi pondasi Persija dalam membangun tim di masa depan. Kami juga mendoakan Angelo untuk sukses dalam kariernya kedepan.” ucap Prapanca.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved