Persija Jakarta

Anggelo Out, The Jakmania Ungkap Tugas Berat Coach Sudirman Jabat Pelatih Persija Jakarta

Coach Sudirman mendapatkan tugas berat setelah menggantikan Angelo Alessio sebagai pelatih kepala Persija Jakarta.

Media Persija
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman saat memimpin pemainnya berlatih di Bali.Coach Sudirman mendapatkan tugas berat setelah menggantikan Angelo Alessio sebagai pelatih kepala Persija Jakarta. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Coach Sudirman mendapatkan tugas berat setelah menggantikan Angelo Alessio sebagai pelatih kepala Persija Jakarta.

Sudirman menggantikan peran Angelo membawa Macan Kemayoran mengarungi Liga 1 2021.

Kabid Litbang PP The Jakmania, Afrizal Kasriyanto  mengungkapkan tugas berat pertama pria yang karib disapa Coach Jend itu.

Tugas berat itu yakni membawa Macan Kemayoran ke jalur kemenangan. 

Khususnya setelah di tiga pertandingan awal putaran kedua Liga 1 2021, Persija hanya mampu meraih satu kemenangan, satu kali kalah dan satu hasil imbang. 

Baca juga: Angelo Alessio Dipecat Persija Jakarta, Reaksi Pelatih Persib Singgung Rekor Dunia

Baca juga: Reaksi Tak Biasa Angelo Alessio Saat Dipecat, Orang Dalam Persija Beri Bocoran: Layak Diperdebatkan

"Tantangan Sudirman mengembalikan Persija di jalur kemenangan. Kita sudah kehilangan cukup banyak poin," ucap Afrizal pada Rabu (19/1/2022).

"Di tiga pertandingan terakhir harusnya bisa dapat sembilan poin, tapi kita cuma dapat empat poin. Harusnya bisa sembilan poin bawa kita ke papan atas, cuma nyatanya tidak," sambung dia. 

Suporter Persija Jakarta, The Jakmania membawa poster bertuliskan Bambang Pamungkas dan angka 20 (nomor punggung Bepe) saat Persija melawan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019) malam. Laga tersebut merupakan laga resmi terakhir Bepe bersama Persija Jakarta setelah ia mengumumkan pensiun sebagai pesepak bola profesional. Dalam laga ini, Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2.
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania membawa poster bertuliskan Bambang Pamungkas dan angka 20 (nomor punggung Bepe) saat Persija melawan Persebaya Surabaya pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/12/2019) malam. Laga tersebut merupakan laga resmi terakhir Bepe bersama Persija Jakarta setelah ia mengumumkan pensiun sebagai pesepak bola profesional. Dalam laga ini, Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tim tamu dengan skor 1-2. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Tugas berat Sudirman selanjutnya adalah membawa Persija finish di tiga besar klasemen Liga 1 pada akhir musim, sebagaimana ditargetkan manajemen.

"Bebannya Sudirman sekarang tinggal mengembalikan Persija untuk kembali ke jalur kemenangan dan finish di peringkat tiga besar," ucap Afrizal.

Skuat Macan Kemayoran sendiri saat ini bertengger di peringkat 8 dengan 29 poin. 

Masih ada delapan pertandingan tersisa bagi Sudirman di putaran kedua.

Untuk bisa mewujudkan target manajemen, berarti Coach Jend tidak boleh mengalami kekalahan di sisa pertandingan yang ada. 

"Kalau masih mau finish di tiga besar pada akhir musim kita harus memaksimalkan yang ada. Sudirman berarti optimalkan sisa pertandingan yang ada," tutur Afrizal.

Secara objektif, target finish di peringkat tiga besar klasemen pada akhir musim masih terbuka lebar.

"Memang sudah berat untuk bisa menjadi juara Liga 1, sudah sulit mengejarnya. Tapi kalau kans untuk finish di tiga besar itu masih ada," ucap Afrizal.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved