Bela Anies Baswedan, Anak Buah Ungkap 3 Alasan Banjir Rendam 102 RT di Tegal Alur Tak Surut 6 Jam
Sekretaris Dinas SDA DKI Jakarta Dudi Gardesi membela Gubernur Anies Baswedan yang mengklaim banjir surut dalam waktu cepat. Ini penjelasannya.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Banjir di DKI Jakarta sempat digadang-gadang pihak Pemprov DKI Jakarta bakal surut dalam waktu enam jam.
Gubernur Anies Baswedan menjadi salah satu yang paling sering bicara soal banjir Jakarta surut dalam enam jam.
Namun, kenyataannya puluhan RT di Jakarta Barat justru terendam banjir hingga seharian sampai Rabu (19/1/2022) pukul 18.00 WIB.
Lantas apa alasan yang diungkap pihak Pemprov DKI?
Ariza mengatakan dataran rendah menjadi alasan utama banjir ini tak surut dalam waktu enam jam.
"Ya mungkin ada beberapa titik yang memang datarannya sangat rendah. Ada yang jauh di bawah permukaan laut, ada beberapa titik yang seperti itu. Itu memang pengecualian yang seperti itu," jelasnya di Balai Kota, Rabu (19/1/2022) malam.
Meski demikian, Politisi Gerindra ini mengklaim secara umum banjir dapat diatasi dalam kurun waktu enam jam.
"Tapi secara umum, dapat dipastikan genangan tidak lebih dari 6 jam. Tapi sekarang sudah berkurang dan dipastikan akan surut. Jadi tidak usah khawatir. InsyaAllah genangan yang ada di Jakarta kita upayakan surut dalam waktu 6 jam," ucapnya.
Kendati bicara tentang banjir surut dalam enam jam, Ariza mengakui masih ada warganya yang mengungsi.
Selanjutnya, ia pun meminta masyarakat terutama warga Jakarta untuk berhati-hati lantaran ada peningkatan curah hujan dalam kurun waktu beberapa hari belakangan.
"Ada beberapa memang pengungsi tapi kan kita sudah siapkan tempat pengungsiannya, sarana prasarana, logistiknya. Nanti segera akan kembali ke rumah masing-masing. Memang ini ada peningkatan intensitas hujan di Januari ke Februari ini dibandingkan Desember. untuk itu kami minta masyarakat lebih hati-hati," pungkasnya.
Puluhan RT terendam banjir
Sebanyak 77 RT di wilayah Ibu Kota masih terendam banjir pada Rabu (19/1/2022) malam.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta (BPBD DKI) melaporkan hingga pukul 18.00 WIB, puluhan RT masih terendam banjir dengan ketinggian bervariatif.
"Seluruh wilayah yang tergenang masih berada di Jakarta Barat. Sementara di Jakarta Utara sudah surut seluruhnya," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, Insaf dalam keterangan tertulisnya.