Wagub Ariza Patikan Micro Lockdown di 5 Wilayah Zona Merah Omicron, Ini Daftarnya

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, micro lockdown sudah diterapkan di lima wilayah yang masuk zona merah penyebaran Omicron.

Freepik
ilustrasi virus corona. Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, micro lockdown sudah diterapkan di lima wilayah yang masuk zona merah penyebaran varian Omicron. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memastikan, micro lockdown sudah diterapkan di lima wilayah yang masuk zona merah penyebaran varian Omicron.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan varian baru virus corona itu semakin meluas di lokasi-lokasi tersebut.

"Salah satu penanganannya itu dengan micro lockdown," ucapnya di Balai Kota Jakarta, Kamis (20/1/2022) malam.

Orang nomor dua di DKI ini menyebut, micro lockdown ini diterapkan di tingkat RT/RW yang banyak ditemukan kasus Covid-19.

Selama micro lockdown diterapkan, Dinas Kesehatan melalui puskesmas setempat melakukan pelacakan dengan menggelar tes massal.

Baca juga: 14 RT di Krukut Masuk Micro Lockdown, Dua Dapur Umum Didirikan

Baca juga: Vaksinasi Booster di Wilayah Lockdown Krukut, Lansia Harus Swab Antigen

"Semua aturan sudah dilaksanakan, tinggal kami pastikan patuhi dan taat pada aturan, ketentuan, dan perintah yang sudah disampaikan," ujarnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022) (Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Diberitakan sebelumnya, lima wilayah di DKI Jakarta masuk zona merah penyebaran varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

Kelima wilayah itu ialah Kecamatan Cilandak, Kalideres, Kebon Jeruk, Kebayoran Baru, dan Senen.

Informasi ini diperoleh berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan RI pada Minggu (15/1/2022) kemarin.

Adapun kriteria zona merah ini ialah wilayah dengan penyebaran varian Omicron lebih dari 8 kasus.

Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus.
Gambar ilustrasi yang diambil di London pada 2 Desember 2021 menunjukkan empat jarum suntik dan layar bertuliskan 'Omicron', nama varian baru covid 19, dan ilustrasi virus. (Justin TALLIS / AFP)

Data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta per Rabu (19/1/2022) kemarin, penyebaran varian Omicron di ibu kota nyaris mencapai 1.000 kasus.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan, mayoritas kasus merupakan para pelaku perjalanan luar negeri.

"Dari 988 orang yang terinfeksi Omicron, sebanyak 663 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri dan 325 lainnya adalah transmisi lokal," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (20/1/2022).

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menambahkan, kasus aktif Covid-19 di ibu kota mencapai 4.924.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved