Wasirah Bisa Selamat dari Kecelakaan Maut Balikpapan, Posisi Menentukan di Lampu Merah
Wasirah bisa bernapas lega, karena selamat dari kecelakaan maut yang menjadi perbincangan masyarakat indonesia.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, BALIKPAPAN - Wasirah bisa bernapas lega, karena selamat dari kecelakaan maut yang menjadi perbincangan masyarakat indonesia.
Seperti diketahui, tabrakan beruntun terjadi di turunan Simpang Muara Rapak Jalan Soekarno-Hatta Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022) sekitar pukul 06.20 WITA.
Tepat berada di lokasi, Wasirah yang sedang mengendarai sepeda motor, terhindar dari rentetan tabrakan yang bermula dari laju tak terkendali sebuah truk besar itu.
Saat itu, Wasirah hendak pergi ke Pasar Pandansari.
Sesampainya di lampu merah turunan Muara Rapak dirinya berhenti.
Tak lama kemudian, dari atas turunan terdengar benturan yang keras.
Baca juga: Keajaiban di Kecelakaan Maut Balikpapan, Bocah Selamat Tanpa Lecet Meski Orangtuanya Luka Berat
Rupanya ada truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan yang lagi berhenti di lampu merah.
“Brukk, nyaring bunyinya," ujar Wasirah menceritakan detik-detik menegangkan itu, dilansir dari Tribun Kaltim.
Wasirah tidak melihat dengan jelas, kendaraan mana yang lebih dulu dihantam truk kontainer.

Hanya saja ada banyak kendaraan yang dihantam.
Diketahui kecelakaan maut itu berawal dari truk kontainer berplat KT 8534 AJ dari turunan Muara Rapak menghantam kendaraan di traffic light Muara Rapak.
Kontainer itu mengarah ke samping Jalan Masjid Al Munawar hingga menyeret sejumlah kendaraan yang rusak parah bahkan ringsek.
Beruntung motor Wasirah bukan kendaraan yang langsung dihantam oleh truk maut itu.
Posisi saat dai berhenti di lampu merah sangat menentukan nasibnya pada kecelakaan itu.
"Waktu itu posisi motor saya bagian depan dekat traffic light agak kiri jadi enggak terseret truk.