Cerita Kriminal
Putrinya Tak Kunjung Keluar Kamar, Ibu di Yogya Kaget Nemu Bayi Berwajah Pucat saat Dobrak Pintu
Seorang ibu asal Yogyakarta, Su (51) dibuat khawatir lantaran putrinya Atun (24), tak kunjung keluar kamar.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Apalagi ketika warga dengar kabar kalau Atun melahirkan, kondisinya jadi kritis, dan dilarikan ke rumah sakit di Yogyakarta.
Pasalnya, wanita 24 tahun itu belum menikah.
Semakin curiga, warga pun berkeliling rumah korban.
Baca juga: Anies Undang Nidji, Giring Pilih Nyanyi Bareng Warga di Luar JIS: Mereka Terpinggirkan Ambisi Firaun
Mereka menemukan gundukan tanah di dalam tempat penumpukan kayu bangunan, samping bengkel.
Setelah dibongkar ada mayat bayi yang terbungkus kain putih berjenis kelamin laki-laki.
Warga kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada kepolisian setempat.
Polisi lalu memasang garis polisi di lokasi ditemukannya jasad bayi tersebut.
"Ibu korban juga belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya masih dalam perawatan medis. Namun jasad bayi berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi," kata Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widyana.

Hasil autopsi menunjukkan bahwa bayi tersebut sudah meninggal dunia setelah dilahirkan lantaran minujm air ketuban.
“(Visum menunjukkan) jenazah meninggal karena minum air ketuban dan tidak ada penanganan medis yang akhirnya mengakibatkan meninggal dunia. Murni meninggal, sebelum dimakamkan memang sudah meninggal,” kata Jeffry, melalui pesan singkat, Jumat (21/1/2022).
Ketua RT setempat, Tukirin mendapatkan informasi penemuan jasad bayi tersebut sepulang dirinya kerja.
Waktu itu di rumah UH sudah ramai banyak warga.
"Kemudian saya tanya anak saya tapi dia tidak tahu. Saya kemudian mendatangi lokasi untuk menanyakan hal tersebut. Setelah dilihat ada gundukan tanah dan setelah digali ada jasad bayi yang dibungkus kain kafan," ucapnya, dikutip dari TribunJogja.
Ditetapkan Tersangka
Sebanyak dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penemuan mayat bayi terkubur di halaman rumah di Yogyakarta.