Sudah Dipolisikan, Edy Mulyadi yang Sebut Kaltim 'Tempat Jin Buang Anak' Ternyata Eks Caleg PKS
Setelah ramai diperbincangkan, asal usul Edy Mulyadi mulai terungkap. ia diketahui merupakan mantan calon legislatif (caleg) Partai Keadilan Sejahtera
Sontak video tersebut jadi sorotan hingga muncul banyak kecaman terhadap sosok Edy Mulyadi.
PKS Tegaskan Edy Mulyadi Bukanlah Kader
Sebelumnya, Anggota DPR RI Fraksi PKS, KH Aus Hidayat Nur menyesalkan ucapan Edy Mulyadi dalam protesnya terhadap rencana perpindahan IKN ke Penajam Pasar Utara (PPU) Kaltim dengan mengucapkan kata-kata kasar, vulgar dan bernada merendahkan masyarakat Kaltim.
"Saudara Edy bukan kader PKS dan tidak berbicara atas nama PKS, tetapi kami dari PKS Kaltim maupun DPP PKS perlu memperingatkan yang bersangkutan agar menjaga akhlakul karimah dalam berbicara. Ucapan yang dilontarkan itu dapat mengusik kebencian, permusuhan dan bertentangan dengan nilai-nilai dasar Agama maupun Pancasila," tuturnya, Minggu (23/1/2022)
Baca juga: Bandara Halim Perdanakusuma Tutup Mulai 26 Januari, Sejumlah Penerbangan Pindah ke 5 Bandara Ini
"Saya sudah mengimbau yang bersangkutan untuk minta maaf kepada masyarakat Kaltim," tambahnya.
Terpisah, Abdul Rohim, Humas DPW PKS Kaltim juga menegaskan bahwa Edi Mulyadi bukan kader PKS.
Ia juga menyatakan bahwa video ujaran yang viral saat ini merupakan upaya mengadu domba masyarakat dengan PKS.
Untuk itu, Rohim menyatakan akan menempuh upaya hukum kepada pihak yang telah mengedit video yang viral tersebut dengan framing Edi Mulyadi sebagai kader PKS.
“Kami juga akan memproses “pihak” yang telah mengedit video tersebut dengan framing Edy sebagai politisi PKS,” ungkapnya.
Ia minta masyarakat agar tetap tenang, tetap berkepala dingin dan tidak terprovokasi menghadapi isu tersebut.
Baca juga: Kakek Renta Jadi Korban Pengeroyokan di Cakung, Padahal Bawa Mobil Sendiri, Saksi: Giginya Ompong
Namun, Ia mempersilahkan masyarakat yang keberatan dengan ucapan Edi Mulyadi dalam video yang viral tersebut untuk melaporkannya ke pihak yang berwajib.
“Silakan masyarakat Kalimantan terutama Kaltim untuk memproses Edy Mulyadi secara hukum atas hinaannya terhadap Kalimantan,” ujarnya dengan tegas.
Kesultanan Kutai Bakal Kirim Jin
Pihak Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura akhirnya angkat bicara, perihal video penghinaan yang dilakukan Edy Mulyadi terhadap masyarakat Kalimantan.
Edy Mulyadi mengungkapkan bahwa Kalimantan merupakan tempat Jin buang anak, saat menyampaikan penolakan atas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).