Pengemudi Mobil Diamuk Massa

Pria Tua Bawa Gendongan Bayi Kabur dari Kejaran Massa, Hampir Tabrak Pohon karena Dituduh Maling

Kirun, pegawai pabrik sekaligus saksi mengatakan pengeroyokan biadab terjadi setelah dua ban mobil dikemudikan HM pecah sehingga tak bisa berjalan.

Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Jajaran Polrestro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP kasus diduga pencurian mobil di Cakung, Minggu (23/1/2022) - Kirun, pegawai pabrik sekaligus saksi mengatakan pengeroyokan biadab terjadi setelah dua ban mobil dikemudikan HM pecah sehingga tak bisa berjalan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Lahan ditumbuhi rumput depan satu pabrik di Jalan Pulokambing, kawasan JIEP, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur jadi saksi bisu pengeroyokan terhadap HM.

Di lahan tersebut HM tewas dikeroyok massa pengemudi sepeda motor berjumlah sekitar 50 orang pada Minggu (23/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB secara membabi buta.

Mobil berpelat B 1859 SYL milik HM dirusak menggunakan balok kayu dan batu berdiameter sekitar 20 sentimeter saat korban berada di dalam mobil tanpa bisa melakukan perlawanan.

Dia tewas tanpa bukti dituduh sebagai maling mobil yang melarikan diri dari kawasan Tebet, Jakarta Selatan hingga masuk ke wilayah Jakarta Timur melalui Jatinegara dan berhenti di Cakung.

Kirun (32), satu pegawai pabrik sekaligus saksi mata mengatakan pengeroyokan biadab tersebut terjadi setelah dua ban mobil dikemudikan HM pecah sehingga tidak mampu lagi melaju.

Baca juga: Teriakan Maling Tewaskan Pengendara Mobil di Cakung: Korban Usia 89 Tahun, Ompong dan Bawa Tongkat

"Saya lihat ban bagian kanan pecah dua-duanya (depan, belakang). Berhenti karena mobilnya sudah enggak bisa jalan karena tinggal pelek saja," kata Kirun di Jakarta Timur, Minggu (24/1/2022).

Tidak diketahui pasti penyebab pecah ban mobil dan alasan HM memacu mobil di lahan depan satu pabrik hingga nyaris menabrak pohon.

Jajaran Polrestro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP kasus diduga pencurian mobil di Cakung, Minggu (23/1/2022)
Jajaran Polrestro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP kasus diduga pencurian mobil di Cakung, Minggu (23/1/2022) (ISTIMEWA)

Satu hal pasti HM saat itu sudah diteriaki dan dikejar pelaku.

Saat mobil berhenti lalu dirusak massa Kirun awalnya tidak mengetahui sosok yang dituduhkan sebagai maling merupakan pria lanjut usia (lanjut) dengan fisik sudah ringkih.

Banyaknya jumlah massa yang bahkan membuat anggota Polres Metro Jakarta Timur tidak dapat berbuat banyak memaksa Kirun hanya bisa diam menatap tega pengeroyokan terjadi.

"Setelah makin banyak polisi saya dekati, saya lihat korbannya kakek-kakek. Di dalam mobil ada gendongan bayi, tongkat (alat bantu jalan). Saya pikir enggak mungkin kakek ini maling," ujarnya.

Baca juga: Kesaksian Kirun Lihat Pria Tua Dikeroyok Puluhan Remaja di Cakung, Dituduh Maling: Kayak Mukul Kasur

Kirun menuturkan lantaran mobil HM dalam keadaan pecah ban dan tak mampu berjalan jajaran Polres Metro Jakarta Timur membawanya sebagai barang bukti menggunakan mobil derek.

Mobil HM yang saat kejadian juga membawa sejumlah buah seperti Dukuh, Semangka dibawa dalam keadaan seluruh kaca pecah, dan badan mobil ringsek dihantam para pelaku.

"Pelakunya masih remaja semua, paling SMA-lah. Saya enggak tahu mereka mabok atau bagaimana sampai tega mukulin orangtua begitu. Pokoknya mereka bukan warga sini (Cakung)," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved