Pengemudi Mobil Diamuk Massa

Kakek Pengusaha Dermawan Tewas Dikeroyok Gara-gara Diteriaki Maling, Apakah Benar Ada Dalangnya?

Kakek bernama Wiyanto Halim (89) yang tewas dikeroyok lantaran diteriaki maling adalah sosok pengusaha yang dermawan.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
ISTIMEWA
Jajaran Polrestro Jakarta Timur saat melakukan olah TKP kasus diduga pencurian mobil di Cakung, Minggu (23/1/2022) 

"Buat kami ini bukan sekedar pengeroyokan biasa. Ini pasti ada dalangnya, ada pihak-pihak yang memang menghendaki hal ini terjadi, ini keyakinan keluarga," kata Freddy.

Mewakili keluarga, Freddy menilai peristiwa mulai dari dituduhnya Wiyanto Halim sebagai maling mobil, aksi pengejaran, hingga pengeroyokan berujung meninggalnya korban terjadi disengaja.

Karenanya, keluarga berharap polisi bisa mengungkap kebenaran di balik dugaan dalang penganiayaan serta motif apa yang melandasinya.

Baca juga: Pria 80 Tahun Tewas Dihajar saat Nyetir Mobil Sendiri, Sosok yang Teriak Maling Kini Diburu Polisi

"Kami sangat berharap bahwa para pelaku utama, aktor, di balik kejadian ini bisa diusut dan motif apa yang membuat mereka melakukan ini bisa dibuktikan. Jangan ada hal-hal yang tersembunyi," tegas Freddy.

Polisi Membantah Ada Dalangnya

Polda Metro Jaya memastikan kasus pengeroyokan yang menewaskan Wiyanto Halim tidak terkait dengan latar belakang korban.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan dari hasil pemeriksaan lima tersangka tidak ditemukan motif pengeroyokan karena masalah sengketa tanah dialami Halim.

Hal ini disampaikan menjawab dugaan penasihat hukum keluarga Halim bahwa kasus pengeroyokan pada Minggu (23/1/2022) sekira pukul 02.00 WIB terkait masalah sengketa tanah.

"Ini menjawab apa yang disampaikan pihak pengacara apakah ada urusannya dengan persoalan tanah dan sebagainya. Terhadap lima tersangka ini tidak ada," kata Zulpan di Jakarta Timur, Selasa (25/1/2022).

Dari hasil pemeriksaan terhadap lima tersangka berinisial TB (21), JI (23), RYN (23), MA (23), dan MJ (18) motif pengeroyokan karena serempetan antara mobil korban dengan pengendara motor.

Namun saat terjadi serempetan di kawasan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara Halim tidak langsung berhenti sehingga massa emosi dan mengejar lalu meneriakinya sebagai maling.

Sementara untuk alasan Halim keluar rumah pada dini hari, Zulpan menuturkan belum bisa memastikan karena masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pihak keluarga.

Baca juga: Ada Polisi saat Kakek 89 Tahun Dikeroyok sampai Meninggal, Terkuak Alasan Tak Bisa Selamatkan Korban

"Jadi terkait dengan pertanyaan kenapa jam dua dini hari seorang lansia mengendarai mobil sendiri ini tentunya kita akan mendalami itu terhadap keluarga korban," ujarnya.

Rencananya hari ini penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bakal melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap anggota keluarga Halim guna memastikan kronologis lengkap kejadian.

"Faktor kesehatan terkait dengan penderangan apakah ada gangguan dan sebagainya ini nanti akan kita tanyakan ke pihak keluarga tentunya," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved