Pemuda Tewas di Kamar Mandi
Bocah 13 Tahun Buka Suara, Ungkap Kematian Tak Wajar Pemuda di Bekasi Ternyata Dihabisi Sahabatnya
Bocah berusia 13 tahun berinisial MG akhirnya buka suara terkait kematian tak wajar seorang pemuda di Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Elga H Putra
Kondisi korban saat itu sudah tidak sadarkan diri.
Terduga pelaku lalu meminta MG untuk menyembunyikan kejadian tersebut dan mengarang korban terjatuh dari tangga.
Dalam posisi tidak sadarkan diri, AY dilarikan ke rumah sakit tedekat oleh keluarga korban namun nyawanya telah tiada.
Jasadnya lalu dibawa ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluar daerah Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi.

Kakak Korban, Nashir menuturkan sempat ada kejanggalan dari penuturan terduga pelaku perihal penyebab kematian korban.
Pasalnya, ada dua versi yang disampaikan pelaku mengenai penyebab kematian AY.
"Tapi pelaku bikin argumentasi seakan-akan jatuh dari kamar mandi dan tapi itu ada dua laporannya, satu bicara dengan ibu saya itu jatuh dari tangga, tapi ketika diinterogasi, itu bicaranya terpeleset di kamar mandi," paparnya saat ditemui, Selasa (25/1/2022).
Namun saat itu pihak keluarga tak sampai berpikir jauh bahwa penyebab kematian korban karena dihabisi oleh pelaku yang notabene merupakan sahabat kecil korban.
Nashir mengatakan, adiknya dengan terduga pelaku bernama Tegar memang merupakan teman dekat yang kerap main bersama sejak SD.
Pada hari kejadian, Selasa (18/1/2022), korban diajak bermain oleh terduga pelaku ke kediaman seorang temannya di Jalan Taruna 3 RT 05 RW 02 Kelurahan Jatiwaringin.
Baca juga: Usai Habisi Nyawa Sahabat di Bekasi, Pelaku Kelabui Keluarga: Karena Terpeleset di Kamar Mandi
"Pelaku datang kerumah jemput adik saya, saya dengar cerita bahwa adik saya dengan pelaku ini dulu teman SD," kata Nashir.
Hal ini pula yang membuat keluarga memilih tidak melakukan tindakan hukum ketika mendapati korban meninggal dunia.
Jasadnya disemayamkan di tempat pemakaman keluarga.
Barulah pada Jumat (21/1/2022) barulah kabar mengejutkan terkuak usai saksi kunci dalam kasus ini dengan didampingi keluarganya mendatangi keluarga korban.

"Jadi gini, waktu hari Jumat kalau tidak salah itu saksi datang ke rumah, bercerita sejujur-jujurnya bahwa almarhum ini bukan meninggal karena terpeleset, tapi (diduga) dibunuh," jelasnya.