Pemuda Tewas di Kamar Mandi

Jagoan Sejak Sekolah, Begini Skenario Pemuda di Bekasi Habisi Nyawa Teman Sendiri Dalam 30 Menit

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, pelaku TAW sudah menyiapkan skenario untuk menghabisi nyawa korban.

Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
Polisi menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan di Bekasi saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Rabu (26/1/2022). 

"Itu sudah kabur (pelaku), adik saya dikubur itu pelaku ada, bahkan setelah disemayamkan di rumah dia sempat ngaji di rumah saya," kata Nashir, Selasa (25/1/2022). 

Nashir mengatakan, adiknya dengan TAW merupakan teman dekat yang kerap main bersama. 

Pada hari kejadian, Selasa (18/1/2022), adiknya diajak bermain oleh tersangka ke kediaman seorang temannya di Jalan Taruna 3 RT 05 RW 02 Kelurahan Jatiwaringin. 

"Pelaku datang kerumah jemput adik saya, saya dengar cerita bahwa adik saya dengan pelaku ini dulu teman SD," kata Nashir. 

TKP kamar mandi di rumah Jalan Taruna 3 Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi yang menjadi tempat dugaan pembunuhan.
TKP kamar mandi di rumah Jalan Taruna 3 Jatiwaringin Pondok Gede Bekasi yang menjadi tempat dugaan pembunuhan. (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Pihak keluarga lanjut dia, sempat percaya dengan narasi yang dilontarkan tersangka ketika memberitahukan kondisi korban yang tidak sadarkan diri. 

"Kita tidak ada pikiran gimana-gimana karena laporan pertama itu dia (terduga pelaku) bilang jatuh dari tangga, terpeleset dari kamar mandi," ungkapnya. 

Hal ini pula yang membuat keluarga memilih tidak melakukan tindakan hukum ketika mendapati korban meninggal dunia. 

Jasadnya disemayamkan di tempat pemakaman keluarga, lalu pada Jumat (21/1/2022) barulah kabar mengejutkan terkuak. 

"Jadi gini, waktu hari Jumat kalau tidak salah itu saksi datang ke rumah, bercerita sejujur-jujurnya bahwa almarhum ini bukan meninggal karena terpeleset, tapi (diduga) dibunuh," jelasnya. 

Tidak berhenti sampai di situ, pihak keluarga berusaha melakukan introgasi lagi ke sejumlah saksi serta disesuaikan dengan temuan bekas jeratan di lengan korban. 

"Dengan cara tangan diikat kebelakang, mulut dilakban dan kaki dijerat juga, dan itu juga sudah ada waktu kita memandikan jenazah itu ada bukti jeratan tali rafia," ucapnya. 

Tersangka sejatinya sudah menunjukkan gelagat mencurigakan, ketika mengarang cerita penyebab kematian korban. 

Baca juga: Sakit Hati Tak Diajak Melamar Kerja Buat TAW Tega Habisi Nyawa Teman Sekolah di Kamar Mandi

"Tapi pelaku bikin argumentasi seakan-akan jatuh dari kamar mandi dan tapi itu ada dua laporannya, satu bicara dengan ibu saya itu jatuh dari tangga, tapi ketika diinterogasi, itu bicaranya terpeleset di kamar mandi," paparnya. 

Dari cerita saksi dan temuan mencurigakan, keluarga korban selanjutnya melaporkan ke polisi atas dugaan tindak pidana pembunuhan pada Sabtu (22/1/2022). 

Namun, terduga pelaku diketahui telah melarikan diri. Jejaknya terakhir terlihat oleh warga setempat pada, Kamis (20/1/2022). 

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved