Viral di Media Sosial
Pekerja Sawit Tidur Beralas Tikar di Kerangkeng, Intip Kamar Mewah nan Luas Mlik Anak Bupati Langkat
Pemandangan kontras terlihat dari kondisi kamar anak perempuan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dengan kerangkeng yang dihuni para pekerja
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
lihat foto
TRIBUNJAKARTA.COM - Pemandangan kontras terlihat dari kondisi kamar anak perempuan Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dengan kerangkeng yang dihuni para pekerja kelapa sawit.
Berdasarkan video yang viral, terlihat Terbit Rencana Perangin Angin dan keluarganya tinggal di rumah yang sangat megah.
Rumah Terbit Rencana Perangin Angin sangat besar dan dilengkapi perabotan-perabotan super mewah.
TONTON JUGA
Lampu kristal nan besar terlihat mengantung dengan indah di ruang tengah.
Bahkan kamar anak perempuan Terbit Rencana Perangin Angin, sangat mewah dan besarnya berkali-kali lipat dibanding kerangkeng para pekerja sawit yang hanya berukuran 6x6 meter.
Baca juga: Saking Banyak Jumlahnya, Korban Herry Wirawan Bentuk Grup WA: Berkeluh Kesah ke Istri Bupati Garut
Hal tersebut terlihat saat Terbit Rencana Perangin Angin dan keluarganya, hendak memberikan kejutan ulang tahun untuk anak perempuannya tersebut.
Anak perempuan Terbit Rencana Perangin Angin terlihat tengah tidur nyenyak di atas ranjang empuk.
Ia lalu terbangun ketika Terbit Rencana Perangin Angin dan anggota keluarganya yang lain masuk ke kamarnya sambil membawakan beberapa kue ulang tahun.
Tak cuma kue ulang tahun yang lezat, Terbit Rencana Perangin Angin juga memberikan anaknya yang sedang berulang tahun ke-19 itu beberapa buket bunga yang terbuat dari uang.
Sungguh ironi, kemewahan tersebut berbanding terbalik dengan nasib para pekerja sawit Terbit Rencana Perangin Angin yang terpenjara dalam kerangkeng.
Sekedar informasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan kerangkeng berisi manusia saat akan menangkap Terbit Rencana Perangin Angin di rumahnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (18/1/2022).
Kala itu kepada KPK, orang-orang yang berada di dalam kerangkeng mengaku sebagai pekerja sawit milik Terbit Rencana Perangin Angin.
TONTON JUGA
"Orang-orang yang di dalam itu kemudian menerangkan bahwa mereka itu adalah pekerja di kebun sawit milik Bupati Kabupaten Langkat," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di Jakarta, Rabu (26/1/2022).
