TMII Bakal Ditutup Sementara Imbas Revitalisasi, Ini Penjelasan Pengelola

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal ditutup sementara imbas revitalisasi. Ini penjelasan pihak pengelola.

Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Danau Arsipel TMII dikuras, Jumat (21/1/2022). Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal ditutup sementara imbas revitalisasi. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) bakal ditutup sementara imbas revitalisasi.

Taman Mini Indonesia Indah (TMII) diketahui sudah direvitalisasi sedari Januari 2022 guna mendukung Presidensi G20.

Tertuang dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021, konsep yang diusung ini bakal bernama Indonesia Opera.

Di mana nantinya TMII bakal bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.

Merombak konsep yang ada, membuat TMII berkemungkinan ditutup hingga rampungnya proses revitalisasi ini.

"Akan tetapi pada saat nanti ada pembangunan, karena waktunya sangat pendek kemudian area yang akan direvitalisasi tuh luas. Kita membutuhkan proses yang simultan, yang paralel dari semua bagian yang revitalisasi, karena itu kemungkinan besar kita akan tutup," jelas Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Hetty Herawati di lokasi, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Direvitalisasi Total, 70 Persen Kawasan TMII Bakal jadi Taman dan Sisanya Bangunan

Baca juga: Target Rampung Oktober 2022, Revitalisasi TMII Usung Konsep Indonesia Opera

Sayangnya, untuk jadwal penutupan tersebut masih perlu dikordinasikan lebih lanjut.

Pihak pengelola TMII dalam hal ini PT TWC masih melakukan proses pengkajian terkait waktu pasti penutupan sementara.

Suasana revitalisasi di TMII untuk mendukung G20, Rabu (26/1/2022)
Suasana revitalisasi di TMII untuk mendukung G20, Rabu (26/1/2022) (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Namun, ia memastikan hal ini berdampak pada capaian jumlah pengunjung di tahun 2022.

"Jadi pada saat pembangunan memang kalau ditanya apakah akan turun? pasti akan turun (pengunjungnya), karena kita harus menutup kawasannya. kita akan update lagi ya (waktu penutupannya). Kita masih kaji apakah kita akan menutup kapan. Kita sudah mulai kaji," jelasnya.

Ditargetkan Oktober 2022 rampung

Revitalisasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) ditargetkan rampung pada Oktober 2022 mendatang.

Diketahui, TMII mengalami revitalisasi untuk mendukung Presidensi G20 Tahun 2022.

Hal ini pun tertuang dalam Perpres Nomor 116 Tahun 2021 membahas tentang Percepatan Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur untuk Mendukung Penyelenggaraan Acara Internasional di Provinsi Bali, Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Hetty Herawati saat ditemui di kawasan TMII, Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022).
Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC), Hetty Herawati saat ditemui di kawasan TMII, Jakarta Timur, Rabu (26/1/2022). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Mengusung konsep Indonesia Opera, TMII bakal bertransformasi menjadi The Ultimate Showcase of Indonesia.

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC) selaku pengelola TMII mengatakan proses revitalisasi ini bakal rampung pada Oktober 2022 mendatang.

"PT TWC bekerja sama dengan berbagai stakeholder, antara lain Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kementerian BUMN dalam melaksanakan sejumlah revitalisasi, baik sarana maupun prasarana yang ada. Renovasi sejumlah sarana penunjang yan ada di TMII ini ditargetkan selesai sebelum Oktober 2022," jelas Direktur Utama PT TWC Edy Setijono dalam acara Coffee Morning bersama media di TMII, Rabu (26/1/2022).

Revitalisasi ini nantinya akan mengembalikan fungsi TMII seperti semula terkait mengembalikan fungsi kawasan sebagai Ruang Terbuka Hijau.

Hal ini selaras dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menggaungkan konsep green economy dalam perhelatan Presidensi G20 2022.

Selain itu, revitalisasi ini dilakukan meningkatkan kualitas pelayanan sehingga memberikan experience baru kepada wisatawan yang berkunjung.

"Banyak bangunan yang direnovasi karena kondisinya yang kurang terawat, sehingga harus dilakukan pembenahan dengan tujuan untuk menambah kenyamanan pengunjung. Untuk bangunan yang dirobohkan, dilakukan untuk mengembalikan fungsi TMII sebagai ruang Ruang Terbuka Hijau serta menata lanskap yang ada di sekitar Danau Archipelago sebagai pusat aktivitas TMII ke depan," ungkapnya.

Adapun sejumlah lokasi yang bakal direnovasi antara lain TMII pada area gerbang utama, Joglo (Sasono Utomo, Sasono Langen Budoyo, Sasono Adiguno). Kemudian, dilakukan penataan lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum dan Keong Mas.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved