Dampak Kasus Wanita Dirudapaksa & Dirampok, Sopir Angkot Serang-Balaraja Merana: Gara-gara Si Cabul

Namun ia mewajarkan rasa trauma dan takut yang dialami kaum perempuan terkait peristiwa tersebut.

"Iya mungkin memang masih pada takut. Tapi ini tolonglah jadi imbasnya ke kita juga. Semoga kedepannya tidak ada lagi peristiwa seperti ini," ujarnya.

Baca juga: Kuatnya Wanita di Tangerang, Bisa Berenang Usai Dirudapaksa dan Dilempar ke Sungai oleh Sopir Angkot

Hal yang serupa pun diutarakan oleh sopir lainnya yakni Kusnadi (40).

Ia pun mengaku pacsa peristiwa perkosaan, penganiayaan, dan perampokan penumpang angkot terjadi, penumpangnya langsung menurun.

"Iya sama memang menurun, apalagi kalau malem udah engga ada yang mau naik angkot," katanya.

SP Diperkosa, Dirampok, dan Dibuang ke Sungai

IS (22) sopir angkot yang merudapaksa dan merampas harta serta membuang wanita muda ke sungai pada tengah malam rupanya bukan kali ini saja melakukan aksi semacam itu.

Jauh sebelum menodai SP (24) yang merupakan penumpang angkotnya, dia pernah juga merudapaksa wanita lain yang membuatnya mendekam di penjara.

Namun sayangnya hal itu tak membuatnya jera.

Justru membuat IS semakin beringas kala beraksi melampiaskan hasratnya kepada wanita.

Terbaru pada 20 Januari 2022 sekira pukul 00.30 WIB, saat dia dan kernetnya GG (24) merudapaksa SP dengan cara yang begitu keji.

Baca juga: Dibuang ke Sungai Usai Dirudapaksa Sopir dan Kernet Angkot, Wanita Muda Siuman di Waktu yang Tepat

Hal itu di dalam angkot jurusan Serang-Balaraja yang dikendarai pelaku.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan, ternyata IS pernah melakukan hal serupa alias residivis.

"Diketahui IS ini juga sebagai residivis dengan dua kali ditahan terkait persetubuhan terhadap anak di bawah umur serta kasus pencurian dengan pemberatan," papar Zain, Selasa (25/1/2022).

Sementara, GG juga pernah berulah dan sempat ditahan polisi karena melakukan pencurian kendaraan bermotor.